Gibran Kukuhkan Badan Promosi Khusus untuk Genjot Pariwisata Solo

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengukuhkan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta, Rabu (19/5/2021).

Gibran mengatakan badan tersebut punya tugas dan fungsi strategis dalam meningkatkan citra pariwisata Surakarta. Beban utamanya adalah meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.

Tugas lain, lanjut Gibran, adalah melakukan riset pengembangan usaha dan bisnis serta memberikan pertimbangan pada Pemerintah Kota Surakarta dalam kebijakan pengembangan pariwisata, khususnya terkait dengan aspek promosi kepariwisataan.

Baca Juga: Klaster Bukber di Kampung Jokowi Bertambah Jadi 41 Orang, Gibran Berlakukan Lockdown

Putra Presiden Jokwi itu mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, sektor pariwisata paling mengalami keterpurukan. Pembatasan pergerakan orang, pengurangan akses dan penerbangan ke Solo makin memperburuk sektor pariwisata.

“Kita perlu memberikan dan memperluas narasi yang positif dan optimis soal pariwisata di Kota Surakarta khususnya untuk kebangkitan dan percepatan pemulihan ekonomi di kota Solo,” jelas Gibran melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/5/2021).

Pada kesempatan itu, Gibran juga menyinggung masalah wellness tourism dan sport tourism.

Menurutnya, jenis tawaran wisata semacam itu sangat potensial di Solo. “Saya gaungkan wellness tourism karena sangat potensi berhasil di Kota Solo," kata Gibran.

Baca Juga: Kerja Sama Pemkot Solo dan Shopee Memajukan UMKM
 
Jika pandemi terkendali, Gibran berjanji akan langsung menggenjot wisata Solo. Pihaknya sudah mempersiapkan event marathon untuk itu.

“Saya berjanji jika angka covid terkendali, pariwisata saya genjot lagi. Kita harus gandeng kabupaten di sekitar Solo atau Solo Raya. Dolan kemana silakan tapi nginep dan makan dan membeli souvenir di Kota Solo," ungkap Gibran.

"Wisata malam diperkuat lagi. Wisata kita percantik dan benahi lagi. Untuk slogan Spirit of Java masih relevan akan kita kembangkan,” sambungnya.

Hal terpenting, kata Gibran, adalah perecepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan. Ia menegaskan vaksinasi harus berjalan beriringan dengan upaya pemulihan pariwsata.

Baca Juga: Klaster Buka Puasa Bersama, 20 Warga Solo Positif Covid-19