Kompas TV regional peristiwa

Kronologi 13 ABK Filipina di Cilacap yang Terjangkit Covid-19, Baru Datang dari India

Kompas.tv - 7 Mei 2021, 20:49 WIB
kronologi-13-abk-filipina-di-cilacap-yang-terjangkit-covid-19-baru-datang-dari-india
Kapal berbendera Filipina yang mengangkut gula rafinasi dari India bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. 13 ABK kapal itu positif Covid-19. (Sumber: KOMPAS.ID/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Deni Muliya

CILACAP, KOMPAS.TV - Sejumlah 13 awak buah kapal (ABK) asal Filipina yang terjangkit Covid-19 baru datang dari India untuk mengangkut gula rafinasi.

Temuan kasus Covid-19 ini berdasarkan pemeriksaan Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Kapal pengangkut gula itu membawa total 20 ABK.

Pihak Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih memeriksa hasil swab tenggorokan para ABK itu.

Hal ini untuk mencari tahu jenis virus Corona yang menjangkiti para ABK asing itu.

Baca Juga: Detik-detik Kapal Vietnam Diamankan, Curi Ikan Hingga Teripang

“Pemeriksaan genom berkisar satu sampai dua minggu,” ujar Pramesti Griana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap pada Jumat (7/5/2021), dilansir dari Kompas.id.

Farid Ma’ruf, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap membeberkan, mulanya kapal berisi ABK Filipina itu berangkat dari India pada 14 April 2021.

Kapal itu bersandar di Cilacap pada pukul 16.00 WIB tanggal 25 April 2021.

Menurut Farid, para ABK itu terlihat sehat saat menjalani pemeriksaan oleh petugas KKP.

Akan tetapi, hasil tes antigen memperlihatkan 3 orang di antara mereka reaktif Covid-19.

Kemudian, para ABK itu menjalani tes PCR di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.

Hasilnya, tiga ABK itu terbukti positif Covid-19 pada 26 April 2021.

“Tanggal 28 April 2021, Boarding Officer KKP Kelas II-1 Cilacap melakukan pengambilan sampel genome dari tiga ABK terkonfirmasi positif tersebut untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI,” kata Farid.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x