Kompas TV regional peristiwa

Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok Usai Salat Subuh

Kompas.tv - 19 April 2021, 22:05 WIB
seorang-pemuda-tewas-tertimpa-reruntuhan-tembok-usai-salat-subuh
Ilustrasi. Seorang remaja bernama Muhammad Rio Ananda (18) tewas tertimpa reruntuhan tembok. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang duduk di dekat kuburan setelah salat subuh. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

DELISERDANG, KOMPAS.TV - Seorang pemuda diketahui tewas tertimpa reruntuhan tembok pada Minggu (18/4/2021) dini hari.

Diketahui peristiwa nahas itu menimpa  Muhammad Rio Ananda (18) yang saat itu sedang duduk di dekat kuburan setelah Salat Subuh.

Melansir dari Tribunnews.com, (19/4/2021), korban merupakan warga Jalan Thamrin, Lingkungan I, Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Rio Ananda tewas tertimpa tembok setinggi dua meter dengan panjang lebih kurang enam meter.

Informasi yang didapat terkait kronologi kejadian, pada Minggu (18/4/2021) usai Salat Subuh pukul 05.30 WIB, korban duduk-duduk bersama dua temannya di pinggir tembok Tempat Pemakaman Umum (TPU) muslim di Jalan Medan, Lingkungan I, Kelurahan Syahmad, Lubuk Pakam.

Tiba-tiba tembok tersebut roboh menimpa korban dan temannya.

Baca Juga: Dua Orang Tewas saat Mobil Tesla Menabrak Pohon dan Terbakar, Diduga saat Autopilot

Dua teman Rio berhasil menghindar, sedangkan Rio Ananda terkena reruntuhan tembok tersebut. Korban pun langsung tergeletak karena ternyata mengalami luka pada bagian kepala. Melihat korban terluka, kedua temannya lantas mencoba menolongnya.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang oleh keluarganya, namun nyawanya sudah tak tertolong.

"Sebelumnya, korban pulang ke rumah neneknya hanya makan pada hari Sabtu (17/4/2021). Setelah selesai makan, korban tidak ada pulang ke rumah neneknya. Namun, Minggu (18/4/2021), neneknya mendengar kabar korban tertimpa tembok kuburan. Korban pun sudah dikebumikan," ucap Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus.

Berdasarkan penyelidikan, Firdaus menjelaskan belum diketahui secara pasti sebab runtuhnya tembok TPU tersebut.

"Kami masih memintai keterangan saksi, dan menyita barang bukti pecahan batu tembok yang ada bercak darah," terangnya.

Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Usai Insiden Pengeroyokan di Klub, Polda Selidiki Kasus Ini

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x