Kompas TV regional peristiwa

Pacu Jawi di Tanah Datar Sumbar Dihentikan, Padahal Masyarakat Sangat Antusias

Kompas.tv - 14 Maret 2021, 17:46 WIB
pacu-jawi-di-tanah-datar-sumbar-dihentikan-padahal-masyarakat-sangat-antusias
Seorang joki berusaha mengendalikan sapi (Jawi) saat mengikuti kegiatan olahraga tradisional Pacu Jawi di Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (17/3/2018). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Penulis : Fadhilah

PADANG, KOMPAS.TV - Acara Pacu Jawi (pacuan sapi) di Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dihentikan sementara setelah sempat digelar dua kali.

Awalnya, acara itu dilaksanakan pada 3, 6, dan 13 Maret 2021 di Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar. Namun karena melanggar protokol kesehatan acara yang berlangsung pada Sabtu (13/3/2021) terpaksa dihentikan.

"Terpaksa kita hentikan, karena pada tanggal 6 Maret itu penonton membeludak dan melanggar protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Abdul Hakim seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/3/2021).

 

Baca Juga: Main ke Padang, Gordon Ramsay Belepotan Lumpur Jajal Pacu Jawi

 

Abdul Hakim menjelaskan sebelum rekomendasi dicabut, pihaknya sudah meminta panitia mematuhi protokol kesehatan dengan membuat pembatas jarak, penonton memakai masker.

Namun, permintaan tersebut tidak disanggupi panitia sehingga Disparpora Tanah Datar tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan event tersebut.

"Padahal masyarakat sangat antusias. Penonton banyak, tapi karena tidak mematuhi protokol kesehatan terpaksa kita hentikan," jelas Abdul Hakim.

Untuk kelanjutan acara itu, kata Abdul Hakim, pihaknya menunggu kesiapan dari panitia.

Jika panitia sudah siap dan menjamin penerapan protokol kesehatan, maka Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar akan kembali mengeluarkan rekomendasi.

Baca Juga: Anak Sapi Ini Lahir Berkepala Dua dan Bermata 4, Bikin Geger Warga Probolinggo

Abdul Hakim mengakui acara tersebut sangat menarik wisatawan berkunjung, apalagi setelah satu tahun vakum karena pandemi Covid-19.

"Setelah setahun vakum, disambut antusias, tapi tetap saja harus mematuhi protokol kesehatan," kata Abdul Hakim.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x