Pengrajin Tahu Tempe Tetap Produksi Demi Karyawan

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Melambungnya harga kedelai berdampak bagi seluruh perajin tempe dan tahu. Namun di parepare sulawesi selatan seorang perajin tempe tetap berproduksi demi karyawannya.

Harga kedelai yang naik sejak awal tahun 2021 membuat sejumlah perajin tempe harus berikir keras untuk tetap berproduksi lantaran harga tempe dan tahu tidak naik. Bahkan tidak banyak perajin tempe dan tahu menghentikan sementara produksinya.

Namun di parepare sulawesi selatan meski merugi arif seorang perajin tempe dan tahu tetap berproduksi. Menurutnya ditengah pandemi seperti ini sangat sulit jika harus mencari pekerjaan.

Untuk mensiasati kenaikan harga kedelai perajin tempe ini menguragi ukuran tempe dan tahu. Meski begitu harga kedelai naik dan omzet berkurang namun ia tak mengurangi gaji karyawannya.

Arif pun berharap agar harga kedelai dapat kembali normal sehingga dirinya tidak merugi. Sementara itu bahan baku kedelai merupakan impor dari kanada perajin tempe enggan menggunakan kedelai lokal lantaran tidak bersih dan tidak berkualitas.

#HARGAKEDELAI
#HARGATAHUTEMPE
#KEDELAIMAHAL