SAMARINDA, KOMPAS.TV - Pencarian warga tenggelam di sungai mahakam Samarinda atas nama Gusti masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari basarnas, relawan, TNI, polri dan BPBD Kota Samarinda.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan cara penyisiran sungai dan juga penyelaman, namun ada hal unik yang dilakukan keluarga korban. Mereka membawa sesajen berupa nasi tumpeng, kelapa, bunga, telor dan bantal milik korban untuk dilarutkan ke lokasi kejadian.
Salah satu keluarga korban terlihat berada di kapal sambil melakukan ritual yang sudah dilakukan pihak keluarga sejak kemarin saat korban tenggelam.
Hal ini merupakan ritual kepercayaan keluarga dan berharap agar korban segera di temukan.
Meski begitu, pencarian korban tenggelam hingga saat ini belum mendapatkan hasil.
Bahkan tim penyelam juga terkendala dengan arus yang deras dan jarak pandang.
Namun tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan membagi tim di sejumlah titik, radius pencarian pun ditambah menjadi 1 kilo meter.
Sebelumnya, korban dikabarkan tenggelam pada selasa dini hari. Saat korban bersantai di tepian mahakam tepatnya di sekitaran Jalan Raudah, Samarinda Ulu. Tak berselang lama datang dua pemuda tak dikenal meminta roko korban yang kemudian mendorong korban hingga terjatuh ke sungai Mahakam.
Saat ini, kepolisian masih melakukan pencarian dua pelaku tersebut dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk teman korban yang saat itu juga di dorong pelaku, namun selamat kerena ditolong warga sekitar.
#RitualAdat#PencarianKorban#PemudaTenggelam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.