Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Diubahnya jadwal Piala AFF U-16, membuat pekerjaan pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti bertambah.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut harus mengubah program latihan timnas U-16.
Piala AFF U-16 yang sedianya diadakan di Indonesia pada Juli mendatang harus ditunda karena wabah virus Corona yang melanda dunia.
Baca Juga: Piala AFF U-16 dan U-19 Dipastikan Ditunda Karena Wabah Virus Corona
“Setelah mengetahui adanya keputusan dari AFF, serta saat membaca beritanya, saya pasti langsung dan akan melakukan langkah strategis dengan sedikit merubah program ke depannya,” ujar Bima Sakti, Senin (30/3/2020) dikutip laman resmi PSSI.
“Terutama untuk timeline atau lini masanya, tentunya disesuaikan dengan jadwal turnamen nantinya,” lanjut Bima.
Menurut Bima, salah satu yang akan dilakukannya adalah memberikan materi yang bisa dijalani pemain di rumahnya.
“Seperti yang sudah saya katakan kepada para pemain, usai menuntaskan pemusatan latihan di Bekasi, saat ini saya sudah memberikan pekerjaan rumah kepada para pemain, untuk tetap latihan di rumah masing-masing,” tuturnya.
Baca Juga: PSSI Hentikan Liga 1 dan Liga 2 hingga Waktu yang Tak Ditentukan
Keputusan penundaan itu dikeluarkan langsung oleh Federasi Sepak Bola Asean (AFF) pada pekan lalu.
Selain Piala AFF U-16, Piala AFF U-19, Piala AFF Putrid an Piala AFF U-15 Putri juga harus ditunda. Bima sendiri mengakui bisa mengerti turnamen tersebut harus ditunda.
“Saya sangat menghormati keputusan AFF. Mungkin ini sudah keputusan terbaik. Karena kesehatan pemain dan semua yang terlibat dalam sepak bola beserta masyarakat lebih penting dari segalanya,” ucap Bima.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.