Ia menegaskan, jika ada kejanggalan, Banta memastikan pihaknya akan menjunjung langkah-langkah positif yang diambil PSSI.
“Kami menantikan proses evaluasi yang akan dilakukan oleh PSSI. Kami mendukung semua keputusan yang diambil agar kegaduhan seperti kemarin tidak terulang lagi,” katanya.
Respons tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Ketua Headquarters Panitia Pengawas dan Pengaran PON 2024, sekaligus Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwano.
Ia mengatakan pihaknya tak mencermati perubahan pengadil tersebut.
“Kami hanya fokus menyoroti sejumlah insiden yang memicu kegaduhan dalam laga,” ujarnya.
Wasit Eko Agus sendiri melakukan sejumlah keputusan kontroversial, dan sempat menyebabkan keributan antara ofisial Aceh dan Sulawesi Tengah.
Ia bahkan mengkartu merah tiga pemain Sulteng, dan memberikan penalti kepada Aceh yang jadi penyama kedudukan di laga itu.
Baca Juga: Pemukulan Wasit dan Ricuh Laga Aceh vs Sulteng, PB PON dan KONI Serahkan Penyelesaian ke PSSI
Padahal, tekel yang dilakukan oleh pemain Sulteng terlihat bersih.
Hingga puncaknya, ia dipukul oleh pemain Sulteng Rizky Saputra.
Aceh sendiri lolos ke semifinal meski kedudukan imbang 1-1, karena Sulteng memutuskan walkout (WO) dari pertandingan.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.