“Kalau tidak merata harus diapakan? Didiamkan saja? Kalau didiamkan saja ya tak sesuai (standar FIFA), jadi ya kita harus perbaiki ini,” kata Menteri BUMN tersebut.
“Caranya bagaimana? Ya dengan menanam lagi jenis rumput yang disesuaikan agar bisa tumbuh atau tidak harus perlu sinar matahari,” lanjut dia, dikutip dari Wartakota.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mengamini pernyataan atasannya itu. Mantan Sekjen PSSI tersebut mengatakan, gulma bisa sangat merusak kualitas rumput JIS.
“Ini karena gulma, karena kurang sinar matahari. Jadi ada seperti penyakit dan gangguannya, bisa kebanyakan atau kekurangan sinar matahari,” ucap Tisha.
“Nah, yang di JIS ini rumputnya kurang sinar matahari,” tambahnya.
Masalah rumput menjadi salah satu polemik terkait penggunaan JIS sebagai venue untuk ajang Piala Dunia U17.
Baca Juga: Persikabo vs Persija, Thomas Doll Ingin Perbaiki Rekor Tandang Macan Kemayoran
Renovasi rencananya akan dilakukan demi membuat stadion tersebut menjadi venue pada ajang Piala Dunia U17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember.
Bahkan banyak yang mengaitkan rencana renovasi JIS ini dengan situasi politik di Indonesia saat ini.
PSSI pun sudah mengisyaratkan ada delapan stadion yang akan diajukan ke FIFA.
Kedelapan stadion tersebut adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion JIS (Jakarta), dan satu stadion lainnya yang belum ditetapkan dan akan dekat dengan Jakarta.
Sumber : Warta Kota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.