Memasuki babak kedua, Korea Selatan yang tertinggal, berupaya menekan untuk menambal ketertinggalan. Anak asuh Bento berusaha menggedor pertahanan Ghana pada awal babak kedua.
Pada menit ke-56, hanya semenit usai masuk, Lee Kang-in mengirim umpan silang matang ke kotak penalti. Bola kiriman Lee disambar Cho Gue-sung untuk memperkecil margin skor.
Hanya berselang empat menit, Korea Selatan mengguncang stadion dengan gol kedua. Kim Jun-su mengirim umpan silang yang disundul Cho Gue-sung untuk mencetak gol keduanya.
Skuad Ghana langsung merespons begitu Korea Selatan menyamakan kedudukan. Hasilnya, pada menit ke-68, aksi Mohammed Kudus mengembalikan keunggulan Black Stars.
Ghana yang membangun serangan dari sayap kiri mengirim umpan ke arah Inaki Williams di kotak penalti.
Penyerang Athletic Bilbao ini gagal mengirim tembakan, tetapi bola sentuhannya mengarah ke Mohammed Kudus yang sukses mengonversi peluang.
Baca Juga: Air Mata Cristiano Ronaldo di Laga Portugal vs Ghana
Korea Selatan yang kembali tertinggal merespons dengan menggencarkan serangan. Beberapa kali peluang dari Kim Jun-su dan Son Heung-min urung membuahkan hasil.
Selama babak tambahan waktu, lini pertahanan Ghana tampil solid menahan gempuran Korea Selatan. Para pemain belakang Ghana sigap melakukan blok yang mementahkan upaya Taeguk Warriors.
Cho Gue-sung sempat mendapat kesempatan untuk mencetak hat-trick jelang laga berakhir. Namun, sepakannya dari sisi kiri kotak penalti dimentahkan oleh kiper Lawrence Ati-Zigi.
Skor 2-3 bertahan hingga laga bubaran. Hasil ini membuat peluang Ghana lolos ke fase gugur terbuka lebar jelang menghadapi Uruguay di partai terakhir.
Seusai wasit meniup peluit panjang, Paulo Bento mendapat kartu merah setelah memprotes wasit.
Hukuman larangan hadir pun bakal membuat Bento tidak bisa mendampingi Son Heung-min dan kawan-kawan saat melakoni partai terakhir kontra Portugal, negara asal sang pelatih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.