Performa PSM Makassar di Liga 1 2021/2022 memang belum maksimal. Dari 33 laga yang telah dijalani, PSM hanya mampu meraih 8 kemenangan, 14 kali seri, dan 11 kekalahan.
Lewat hasil tersebut, tim Juku Eja hanya mendapatkan 38 poin dan berada di peringkat 12. PSM hanya terpaut 5 poin dari Persipura Jayapura di zona teratas degradasi di posisi 16.
Baca Juga: Akumulasi Denda PSM Capai 285 Juta Rupiah
Joop Gaal mengakui, salah satu yang bikin performas timnya buruk adalah soal gol. Bayangkan, mereka harus kebobolan 44 gol musim ini dan hanya mencetak 31 gol dari 33 pertandingan.
"Saya selalu memberitahu mereka di latihan, jangan kita terlalu bernafsu dengan menggunakan power. Gunakan dengan teknik. Kalian harus lebih tenang dalam hal penyelesaian," pesan Joop Gall.
Owner PSM Makassar, Aksa Mahmud menyebut, PSM Makassar adalah tim bersejarah. Apalagi mereka tidak pernah turun kasta.
Ia menjelaskan, dari lima klub tua yang ada di Indonesia saat ini, semuanya sudah turun kasta kecuali PSM
“Coba lihat, Persebaya sudah pernah di Liga 2, Persib juga sudah. PSMS Medan sekarang masih di Liga 2. PSM tidak pernah ke Liga 2. Inilah yang membuat saya tegang terus sepanjang pertandingan ini,” jelas Aksa dikutip dari Tribun Timur, (Sabtu 26/3/2022).
Baca Juga: Penyerang Asing Minim Gol, Pelatih Psm Pilih Bersabar
Aksa menyaksikan laga menentukan itu bersama sejumlah kerabat dan pegawai Bosowa. Lantas, ia meyakinkan, timnya musim depan akan jadi lebih kuat.
“Kita akan cari pemain sampai ke Amerika Latin. Saya lihat pemain Argentina dan Columbia itu banyak yang hebat dan cocok untuk PSM,” kata Aksa.
Hanya saja, Aksa mengingatkan bahwa pemain lokal tetap harus ada di tubuh PSM Makassar.
“Harus tetap ada pemain Bugis-Makassar. Harus tetap ada pemain dari Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bone, Luwu, Sidrap, Bulukumba, dan daerah lain di Sulsel, karena itu yang menjadi sumber ciri khas PSM,” jelas Aksa.
Sumber : BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.