Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor, Sadikin Aksa mengatakan dalam kerja sama ini IMI akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk ikut menyukseskan balapan.
"Para senior IMI juga akan diturunkan ke lapangan agar kejadian-kejadian seperti di World Superbike (WSBK) tidak terulang," tutur Sadikin.
"Tugas pertama kami adalah bagaimana mengasisteni peningkatan grade sirkuit."
Baca Juga: Pemprov NTB Siapkan 22.452 Kamar Hotel Hingga Glamping Untuk MotoGP
"Jadi sebelum seri MotoGP, Sirkuit Mandalika sudah berstatus grade A."
"Tes pramusim pada 11-13 Februari mendatang juga dimanfaatkan untuk pelatihan marshal agar lebih siap saat balapan," ujar Sadikin.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo juga menegaskan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Bambang beranggapan, MotoGP Indonesia nantinya akan mempunyai dampak terhadap citra Tanah Air di kancah internasional.
"Indonesia akan menggelar MotoGP untuk pertama kalinya sejak terakhir 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Tentu, kita ingin mendapatkan nilai tambah untuk acara kali ini sekaligus pertaruhan," kata Bambang.
"Target kita adalah miliaran penduduk dunia menyaksikan keindahan Mandalika."
"Dari situ kita berharap orang datang ke Indonesia. Yang diharapkan dari MotoGP ini tentu agar pebalap-pebalap Indonesia bisa mengikuti (kelas utama) pada masa depan," pungkasnya.
Baca Juga: Kurang dari 2 Bulan MotoGP akan Digelar di NTB, Penyelesaian Area Sirkuit Terus Dikebut
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.