SLEMAN, KOMPAS.TV- Dugaan adanya pengaturan skor atau match fixing pada kompetisi Liga 2 yang dilakukan sejumlah awak tim Perserang Serang membuat Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada Andywardhana Putra ikut angkat bicara.
"PSS itu menjunjung tinggi sportivitas. Kami tak ingin hal tersebut sampai terjadi di tim ini," kata Andy, sapaan akrabnya, Sabtu (30/10/2021).
Sebagai bos baru PSS, Andy yang ditunjuk direksi sebagai Dirut menggantikan Dirut sebelumnya, Marco Gracia Paolo, mengaku akan segera mengumpulkan seluruh awak tim.
Baca Juga: Diduga Terlibat Pengaturan Skor di Liga 2 2021, Begini Klarifikasi Pelatih Perserang
Selain untuk berkoordinasi, ia pun juga berencana mengingatkan kembali agar seluruh pemain dan ofisial untuk tidak coba-coba melakukan pengaturan skor.
"PSS ingin berprestasi tanpa rekayasa. Kalau sampai terjadi di sini, ya langsung pecat," tegas Andy.
Ia pun mengaku heran masih ada praktek pengaturan skor pada kompetisi sepak bola di Indonesia.
Terlebih, saat ini sudah ada Satgas Anti Mafia Bola yang selalu memantau serta mengawasi jalannya pertandingan, baik di Liga 1 maupun 2.
Baca Juga: Soal Dugaan Pengaturan Skor Perserang, Bung Kus: Publik Bisa Tak Percaya Wasit Lagi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.