SOLO, KOMPAS.TV - Komentator punya peran penting memberi deskripsi dan berbagi pengetahuan tambahan dalam siaran olahraga, termasuk sepakbola.
Sejak masa kejayaan televisi dan radio, komentator menjadi hal biasa bagi penonton pertandingan olahraga.
Kehadiran komentator juga menambah semarak pertandingan sepakbola. Meski begitu, pekerjaan ini tetap kurang mendapat apresiasi.
Baca Juga: Jesse Lingard Belum Tentukan Masa Depan, Solskjaer: MU Siap Menyambutnya Kembali
Padahal, kehadiran komentator sepakbola penting untuk membuat penonton memahami jalannya pertandingan. Komentator sepakbola juga dapat memberi informasi tambahan yang penting, seperti performa pemain tertentu dalam laga sebelumnya atau sejarah klub.
Tak cuma itu, komentator sepakbola pun dapat menambah kesenangan mendengarkan atau menonton pertandingan.
Untuk memberi apresiasi pada orang-orang di balik siaran sepakbola, berikut daftar komentator sepakbola terbaik di dunia, dikutip dari Sportskeeda.
1. Brian Moore
Banyak yang menjulukinya 'bapak komentar sepak bola Inggris'. Moore telah meliput sembilan Piala Dunia FIFA dan lebih dari dua puluh final kejuaraan Piala selama kariernya yang panjang.
Brian Moore telah meninggal dunia di usia 69 tahun pada 2001. Meski begitu, Moore akan selalu dikenang sebagai komentator sepakbola profesional pertama dalam sejarah sepakbola Inggris.
2. John Motson
John Motson memulai karirnya sebagai komentator sepakbola pada 1971. Ia menjadi salah satu komentator paling senior di dunia sepakbola.
Motson telah meliput sekitar 2.000 pertandingan sepakbola untuk televisi dan radio. Sempat memutuskan pensiun pada 2008, Motson kembali menjadi komentator sepakbola sejak 2017.
Caranya menggambarkan alur pertandingan dengan halus dan sederhana sering membuat para penggemar sepakbola mengingatnya.
3. Martin Tyler
Martin Tyler barangkali menjadi komentator yang paling akrab bagi penggemar sepakbola saat ini. Komentator berusia 75 tahun ini memberikan pengalaman yang sulit dilupakan saat menyaksikan pertandingan sepakbola.
Salah satu momen paling berkesan bagi penggemar sepakbola adalah saat Tyler mengomentari pertandingan Manchester City lawan Queens Park Ranger pada musim 2011/2012.
Kata-kata Tyler yang mengiringi gol terakhir Aguero penentu juara Premier League terus terkenang.
Baca Juga: Liverpool Vs Madrid: Komentari Soal Stadion Latihan El Real, Klopp Minta Maaf
4. Peter Drury
Peter Drury punya ciri khas yang tiada bandingannya. Caranya secara puitik menggambarkan atau mengomentari pertandingan membuat Drury menjadi salah satu komentator terbaik.
Misalnya, saat menjadi komentator pertandingan AS Roma v Barcelona pada 2018, Drury memberi metafora Kostas Manolas seperti dewa Yunani yang membangkitkan Roma dari puing-puing.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.