GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Tembakan pertama dari senjata laras panjang oleh Komandan Korps Marinir (Dakormas) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) menjadi pertanda dibukanya seri pertama kejuaraan menembak Indonesia International Longe Range Shooting Grand Prix 2021.
Seri pertama ini berlangsung di Pantai Parang Ratjuk Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari, 26-28 Maret 2021.
Dalam amanatnya Suhartono menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir atlet menembak field target Indonesia berhasil meraih 12 emas, 3 perak, 1 perunggu di kancah Internasional.
Baca Juga: Dankormar Pimpin Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Jajaran Korps Marinir
Maka dari itu untuk mempertahankan dan meningkatkan perkembangan tersebut pada tahun ini, Bidang Berburu Perbakin menyelenggarakan pertandingan Indonesia Long Range Grand Prix yang dilaksanakan dalam 7 Seri Kejuaraan.
“Semua seri digelar di destinasi wisata di Indonesia yaitu sesi pertama Gunung Kidul, Babel, Danau Toba, Sulawesi Utara, Dieng, Bali dan sesi ketujuk dilaksanakan di Antralina Sukabumi,” papar Dankormar usai membuka kejuaraan, Sabtu (27/3/2021).
Dankormar menyampaikan, dalam Grand Prix Perbakin kali ini menggabungkan berbagai nomor tembak Long Range dari berbagai induk organisasi Internasional dan dilakukan pada segala jenis medan tembak, hal ini merupakan pertama kali diadakan di dunia.
“Kami berharap kepada pada para peserta agar event pertandingan ini dimanfaatkan, selain untuk menunjukkan prestasi prestasi menembak Long Range Indonesia tetapi juga dapat sekaligus untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman untuk kemajuan bersama,” papar pria yang juga tercatat sebagai Ketua Bidang Berburu Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia PB Perbakin itu.
Baca Juga: Potret Tim Marinir AL Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Pebayuran
Berdasarkan keterangan tertulis dari Dinas Penerangan Korps Marinir, pada lomba kali ini diperlombakan nomor menembak High Power Rifle dengan target pada jarak 100 meter sampai 1.200 meter, dengan berbagai nomor pertandingan Long Range yang ada serta dilakukan pada berbagai kondisi medan tembak.
Seri Pertama Gunung Kidul ini diikuti oleh 63 peserta individu dan 15 peserta beregu, para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari Unsur Sipil Perbakin, Marinir TNI AL, Kopassus TNI AD, Paskhas TNI AU dan Brimob Polri.
Baca Juga: Momen Ibu Korban Gempa Mamuju Melahirkan Dibantu Marinir TNI AL
Hadir dalam pembukaan beberapa pejabat lain seperti Kapolda DIY Irjen Pol Drs Asep Suhendra, Danrem 072/PMK Brigjen TNI Ibnu Bintang, Bupati Gunung Kidul H. Sunaryanta, dan Ketum Pengda Perbakin DIY Rahmat Prabowo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.