Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS TV - Serda Saputra, anggota TNI AD, tewas ditusuk oleh seorang pria tak dikenal di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat.
Penusukan itu terjadi ketika korban tengah berdinas karena hotel tersebut sedang digunakan untuk karantina mandiri pekerja migran dari luar negeri yang baru datang ke Indonesia.
Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan, penusukan terhadap Serda Saputra terjadi pada Senin (22/6) dini hari, pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Ditikam di Dada Tembus ke Paru, Berawal Lerai Pertengkaran Suami Istri
"(Sedang) Pam (pengamanan) Karantina Mandiri bagi pekerja kita yang baru kembali dari luar negeri. "Kita kan dilibatkan, karena kita masuk dalam satgas tersebut, " kata Valian pada Senin (22/6/2020).
Setelah ditusuk, kata Valian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Husada. Sayangnya, nyawa Serda Saputra tidak tertolong.
Valian menjelaskan, penusukan itu bermula saat Serda Saputra bertugas di Hotel Mercure yang pada Senin (22/6/2020) dini hari.
Saat itu, terjadi keributan di dalam hotel karena ada seseorang yang diduga pelaku penusukan memaksa masuk ke hotel untuk menemui rekannya.
Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Diinjak Gajah Mengamuk di Sumsel
Petugas yang berada di hotel sempat mengecek nama reka pelaku dalam daftar manifest. Namun, orang yang dicari pelaku tidak terdaftar sebagai orang yang tengah menjalani isolasi mandiri itu.
Karena alasan itulah, pelaku tidak diizinkan masuk. Pelaku yang tak terima langsung mengamuk dan sempat terlibat cekcok dengan Serda Saputra.
“Saat itu Serda Saputra berusaha menyelesaikan perselisihan dan berusaha meredam emosi pelaku, tapi justru dia menjadi korban penusukan senjata tajam oleh pelaku dan meninggal dunia,” ujar Valian.
Lebih lanjut, Valian menambahkan, pelaku penganiayaan terhadap Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB, Serda Saputra di depan Hotel Mercure telah ditangkap.
Baca Juga: Jokowi Minta TNI Tangani RS Darurat Corona di Surabaya
Daari hasil penyelidikan, Valian mengatakan pelaku penganiayaan diduga oknum anggota TNI AL .Saat ini pelaku telah diamankan oleh POM TNI.
"Oknum ya. Saat kejadian, yang bersangkutan (pelaku) mengaku demikian," ujar Valian.
Adapun pelaku yang tengah dilidik, merupakan pelaku utama. Namun Valian tak dapat memastikan apakah pelaku penusukan terhadap Serda Saputra hanya satu orang atau lebih.
"Dalam penyelidikan. Kita sudah lihat CCTV dan sebagainya, tapi nanti apakah yang lain terlibat atau gimana itu kan nanti dari hasil penyelidikan," ucap Valian.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kadispen TNI AL Laksma Mohammad Zaenal, membenarkan pelaku penusukan terhadap Serda Saputra merupakan prajurit mariner TNI AL.
Baca Juga: TNI Tangkap Pelaku Penusukan Anggota Babinsa yang Sedang Bertugas di Hotel Kawasan Tambora Jakarta
"Benar, yang bersangkutan atau pelaku prajurit Marinir TNI AL," kata Laksma Mohammad Zaenal, Selasa (23/6/2020).
Menurut Zaenal, saat ini pelaku yang tak disebutkan namanya itu tengah diamankan dan akan menjalani proses hokum oleh POM TNI AL.
"Saat ini sedang dilaksanakan proses penyelidikan di Polisi Militer (POM)," ujar Zaenal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.