Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menyampaikan ungkapan duka cita atas berpulangnya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso.
Baca Juga: Jenderal Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego Hills
Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya @sandiuno, Minggu (10/5/2020).
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, berduka cita atas wafatnya Jenderal TNI Purn Djoko Santoso. Insya Allah husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya. Aamiin yra.” kata Sandiaga dalam media sosial tersebut.
Sebelumnya diinformasikan, kabar meninggalnya mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019 lalu itu tersebar melalui pesan singkat di berbagai media sosial.
Wakil Direktur RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Albertus Budi Sulistya mengungkapkan Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso dirawat di RSPAD karena Stroke.
Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 06.30, Minggu (10/5/2020), di usia 67 tahun.
“Beliau dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unite (CICU) Pav Kartika RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu, 2 Mei 2020,” ujarnya saat dihubungi kompas.tv
Baca Juga: Djoko Santoso Meninggal Dunia, Andre Rosiade: Selamat Jalan Jenderal
“Almarhum mengalami Stroke sehingga dirawat di CICU,” lanjutnya.
Albertus juga menegaskan bahwa Djoko Santoso bukan meninggal karena Covid-19 atau virus Corona.
Djoko Santoso merupakan Panglima TNI pada periode 2007 hingga 2010.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.