Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Guna mempercepat deteksi virus corona atau Covid-19, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan pemeriksaan sebanyak 10.000 PCR (Polymerase Chain Reaction) per hari.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Update Penambahan Kasus Positif Corona Indonesia, Terbanyak di Jakarta
"Untuk mencegah, memberantas, dan mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19) ini, seluruh kapasitas yang dimiliki bidang kesehatan untuk tanggap terhadap pandemic ini, di antaranya kita harus menuju target melakukan 10.000 tes PCR real time per hari dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang sebelumnya,” ujar Yuri, panggilan akrab dari Achmad Yurianto kepada awak media.
Ikhtiar untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah mendatangkan 150.000 reagen PCR yang akan segera didistribusikan.
"Real time PCR sudah didatangkan lagi sebanyak 150.000 reagen PCR. Ini akan segera kita distribusikan ke laboratorium-laboratorium yang sudah menjadi jejaring dalam pemeriksaan Covid-19,” tutur Yuri.
Selain itu, Gugus Tugas juga akan melakukan konversi alat tes cepat molekuler untuk menambah jumlah alat tes cepat Covid-19.
Sebab sejauh ini yang sudah ada baru 900 unit. Jumlah alat tes cepat molekuler yang akan dikonversi sebanyak 305 unit.
Pemerintah saat ini sedang menunggu datangnya cartridge untuk pemeriksaan Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.