A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tangani Virus Corona, APD dan Reagen PCR Paling Dibutuhkan

Kompas TV nasional berita kompas tv

Tangani Virus Corona, APD dan Reagen PCR Paling Dibutuhkan

Kompas.tv - 22 Maret 2020, 20:46 WIB
tangani-virus-corona-apd-dan-reagen-pcr-paling-dibutuhkan
Konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha BNPB, Jakarta. (Sumber: BNPB)
Penulis : Fadhilah

 

KOMPAS.TV - Penanganan Covid-19 atau virus corona tampaknya belum maksimal. Pasalnya, jumlah alat pelindung diri (APD) dan perangkat alat untuk melakukan uji laboratorium masih minim.

Hal tersebut diakui Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof drh Wiku Adisasmito M.Sc, Ph.D. Pihaknya mengaku telah merumuskannya bersama tim pakar mengenai priortas alat kesehatan yang dibutuhkan saat ini.

Baca Juga: Dokter dan Tim Medis dari TNI Turun Tangan Untuk RS Darurat Virus Corona di Wisma Atlet

“Prioritas saat ini adalah APD, perangkat uji laboratorium seperti reagen RT-PCR, viral transfer media (alat untuk mengirim sampel virus), rapid diagnosys test (kit tes cepat), dan nassal swab (alat untuk mengambil spesimen),” terang Wiku saat konferensi pers di Kantor Graha BNPB, Jakarta.

Selain itu, alat kesehatan yang juga dibutuhkan dalam perawatan pasien COVID-19 adalah ventilator untuk membantu pernapasan bagi pasien yang mengalami gejala sesak napas.

Wiku juga menjelaskan bahwa laboratorium yang ada di berbagai daerah di Indonesia sebenarnya bisa untuk mendeteksi virus COVID-19. Namun hal itu membutuhkan reagen RT-PCR di setiap laboratorium.

"Sebenarnya laboratorium di Indonesia yang memiliki RT-PCR jumlanya cukup banyak dan itu apabila disediakan dengan reagen yang tepat akan mampu melakukan pemeriksaan lebih cepat," kata Wiku.

Baca Juga: [UPDATE TERKINI] Jumlah Pasien Corona Meningkat Menjadi 514 Orang, 48 Meninggal dan 29 Sembuh

Tim Pakar dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang terdiri dari beberapa tim ahli juga telah merumuskan sejumlah pedoman pencegahan untuk masyarakat serta penanganan medis di fasilitas kesehatan. Yaitu:

  • Pedoman mengenai komunikasi informasi serta edukasi masyarakat tanpa tatap muka
  • Pedoman tata kelola rujukan pasien dan calon pasien
  • Tata kelola rapid test di laboratorium
  • Tata kelola pasien di rumah sakit
  • Tata kelola karantina dan isolasi
  • Tata kelola penanganan pasien meninggal.

Terakhir, Wiku menyebutkan, tim pakar juga melakukan pratinjau terhadap berbagai hibah alat kesehatan dan logistik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menyeleksinya sebagaimana prioritas yang dibutuhkan.

Sementara menindaklanjuti kebutuhan prioritas tersebut, pemerintah Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menerbangkan tim khusus untuk mengangkut obat-obatan, peralatan dan logistik sebagai prioritas kebutuhan penanganan Covid-19 dari Tiongkok.

Tim dari anggota TNI diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C130 A-1333 dan telah mendarat di Pudong, Shanghai, Tiongkok pada Sabtu (21/2) pukul 21.15 untuk selanjutnya memuat segala prioritas kebutuhan dan mengirimnya ke Indonesia. Sesuai rencana pesawat akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta membawa keperluan prioritas pada Senin (23/3) pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Pendaftaran Relawan Penanganan Covid-19 Dibuka, Mahasiswa Bisa Daftar juga

Dalam keterangan resmi sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa obat-obatan, APD, dan peralatan medis yang menjadi prioritas tersebut merupakan jenis yang sama digunakan untuk penanganan covid-19 di Tiongkok dan Korea Selatan.

Peralatan tersebut telah teruji dan terbukti efektif untuk menangani pandemi Corona.

 “Obat dan peralatan ini terbukti efektif digunakan untuk mengatasi virus Corona di Tiongkok dan Korea Selatan,” kata Yuri.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x