Pemilihan Wagub DKI Jakarta, PKS: Gerindra Tidak Ikhlas, Tidak Elegan, dan Tidak Etis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Gerindra dan PKS akhirnya sepakat mengajukan dua nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru untuk mendampingi Anies Baswedan.

Partai Gerindra merekomendasikan kadernya Ahmad Riza Patria, sementara  Partai Keadilan Sejahtera mendorong Nurmansjah Lubis untuk menjalani seleksi di DPRD DKI Jakarta.

Partai Keadilan Sejahtera pasrah dan rela memberikan satu nama calon Wakil Gubernur Jakarta kepada Partai Gerindra.

Padahal sebelumnya dua nama Cawagub adalah Kader PKS, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Dengan adanya keputusan ini, Gerindra dan PKS sepakat mencabut surat sebelumnya dan kembali mengajukan dua nama baru calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Di Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria  menduduki kursi Ketua DPP yang membidangi kajian kebijakan politik.

Riza Patria juga terpilih sebagai Anggota DPR RI 2019-2024. Sebelumnya ia  sempat mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI tahun 2014-2019.

Sedangkan, Nurmansjah Lubis adalah Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024.

Nurmansjah juga didaulat sebagai Ketua Kaderisasi PKS 2001-2002. Ia  pernah menjadi  Bendahara Umum PKS di tahun 1998-2000.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima usulan dua nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra dan PKS.

Anies yakin, kedua calon merupakan pribadi terbaik dari Gerindra dan PKS dan akan langsung bisa bekerja untuk membantunya.

Selanjutnya, Anies Baswedan akan mengirimkan usulan dua nama Cawagub kepada DPRD DKI Jakarta.

Diharapkan, proses pembahasannya akan dimulai pada awal Februari mendatang.