Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
D'papua Jamur Tiram yang terletak di jalan walet kelurahan Malasom, Distrik Aimas kabupaten Sorong Papua Barat ini, merupakan tempat budidaya jamur tiram yang dikelola langsung oleh masyarakat asli Papua, dan kali ini saya berkesempatan untuk melihat secara langsung tahapan atau proses dalam membudidayakan jamur tiram.
Pak Franki pemilik usaha budidaya jamur tiram ini berkenan untuk mengajak saya melihat tahapan-tahap pengerjaan budidaya jamur tiram. Untuk tahapan pertama yang dilakukan, saya bersama pak Franki mengolah pupuk dari jamur tiram dengan mengambil serbuk kayu yang telah di fermentasi selama sembilan hari, kebetulan serbuk kayu yang di ambiil berasal dari buangan pengrajin kayu furniture yang tidak jauh dari lokasi budidaya jamur.
Kemudian serbuk kayu ini di campuri dengan bekatul atau dedak, kalsium dan air secukupnya, lalu dicampur menjadi satu dalam mesin penggiling, hingga beberapa bahan tadi tercampur dengan rata. Setelah tercampur rata kemudian di masukan ke dalam baglog, baglog jamur merupakan kantung sebagai media penampung berbagai bahan olahan jamur yang nantinya sebagai tempat tumbuhnya jamur tiram. Setelah itu di pres menggunakan alat,dan di strelisasi ditungku api dengan kepanasan yang diseusaikan.
Langkah selanjutnya, kemudian di masukan bibit dari jamur tiram sebanyak 2 sendok makan kedalam baglog yang sudah di sterilkan tadi. Lalu kita tinggal menunggu sekitar 60 hari, hingga jamur tiram mulai tumbuh dan siap dipanen.
#CeritaNusantara #BeritaDaerah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.