Selain itu, delaying system dan buffer zone diterapkan di jalur penyebrangan untuk mengurai antrean kendaraan di pelabuhan.
Baca Juga: Motor Tidak Ideal untuk Mudik Lebaran, Ini Alasannya
Sebanyak 2.835 pos pengamanan dan pelayanan didirikan di berbagai titik strategis, termasuk terminal, stasiun, bandara, dan pusat perbelanjaan.
Selain itu, 164.298 personel gabungan akan diterjunkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi lalu lintas melalui berbagai kanal resmi, termasuk layanan kepolisian di hotline 110.
Dengan perencanaan perjalanan yang matang, kepadatan arus mudik diharapkan dapat terurai dengan baik.
Selain itu, masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Dengan langkah antisipasi yang telah disiapkan pemerintah dan kepolisian, mudik Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga: Puncak Mudik Lebaran 2025 di Bandara Soetta Diprediksi 28 Maret, Pergerakan Penumpang Capai 3,6 Juta
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.