Kompas TV nasional peristiwa

146 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran 2025, Ini Strategi Pemerintah dan Polri untuk Kelancaran

Kompas.tv - 20 Maret 2025, 14:02 WIB
146-juta-orang-diprediksi-mudik-lebaran-2025-ini-strategi-pemerintah-dan-polri-untuk-kelancaran
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkap, penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) bisa mengurangi penumpukan pemudik di periode tertentu selama mudik Lebaran 2025. (Sumber: ANTARA FOTO/ MUHAMAD IBNU CHAZAR)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

Selain itu, delaying system dan buffer zone diterapkan di jalur penyebrangan untuk mengurai antrean kendaraan di pelabuhan.

Baca Juga: Motor Tidak Ideal untuk Mudik Lebaran, Ini Alasannya

Sebanyak 2.835 pos pengamanan dan pelayanan didirikan di berbagai titik strategis, termasuk terminal, stasiun, bandara, dan pusat perbelanjaan. 

Selain itu, 164.298 personel gabungan akan diterjunkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi lalu lintas melalui berbagai kanal resmi, termasuk layanan kepolisian di hotline 110. 

Dengan perencanaan perjalanan yang matang, kepadatan arus mudik diharapkan dapat terurai dengan baik.

Selain itu, masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. 

Dengan langkah antisipasi yang telah disiapkan pemerintah dan kepolisian, mudik Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Puncak Mudik Lebaran 2025 di Bandara Soetta Diprediksi 28 Maret, Pergerakan Penumpang Capai 3,6 Juta


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x