Kompas TV nasional hukum

Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung Telah Periksa 120 Saksi

Kompas.tv - 14 Maret 2025, 20:51 WIB
kasus-korupsi-pertamina-kejagung-telah-periksa-120-saksi
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar saat ditemui di kawasan Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Kejagung telah memeriksa 120 saksi di kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS pada tahun 2018-2023.(Sumber: Kompas.com/Shela Octavia)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pada tahun 2018-2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa ratusan saksi dalam kasus itu.

"Sampai hari ini ada lebih dari 120 orang," kata Harli dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: Dasco soal Ahok Diperiksa Kejagung terkait Kasus Korupsi Pertamina: Komisaris Tahu Isi Laporan

Menurut penjelasannya, banyaknya saksi yang diperiksa dikarenakan rentang waktu terjadinya perkara.

 "Ini kalau kita lihat 'kan, tahunnya 2018-2023, dan memang ada banyak orang yang harus dimintai keterangan terkait itu," ujarnya.

Saar disinggung apakah dari ratusan saksi yang diperiksa terdapat nama mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan mantan Dirut PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, Harli membantahnya.

"Sampai saat ini belum," ungkapnya.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka yang terdiri dari enam pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta.

Mereka yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, dan Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

Baca Juga: Ahok Disebut 'Cuci Tangan' dalam Korupsi Pertamina, Begini Penjelasan Pengamat

Kemudian, Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.

Tersangka lainnya, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, serta Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Terbaru, penyidik pada Kejagung telah memeriksa mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kamis (13/3/2025).

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Antara.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x