Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Dana Tarigan, Direktur Eksekutif WALHI Sumatera Utara, melihat ada kejanggalan dalam kematian kuasa hukum WALHI, Golfrid Siregar. Diantaranya, motor korban terlihat baik, pakaian masih utuh, dan terdapat luka parah hanya di bagian kepala. Bagian atas kepala hancur, seperti terkena pukulan benda tumpul, dan mata korban lebam, seperti bekas tonjokan. Sempat beredar kabar pula, tercium bau alkhol dari mulut korban saat ditemukan terkapar di jalanan. Menurut hasil investigasi tim WALHI, korban menggunakan helm full-face saat meninggalkan rumah kerabatnya dan korban tidak meminum minuman beralkohol pada hari itu.
“Warungdekat rumah kerabat korban, dimana korban sempat berada di sana, tidak pernah menjual minuman beralkohol. Dan, menurut kesaksian pengunjung warung, Golfrid hanya minum kopi dan teh botol,” kata Dana.
Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Golfrid benar-benar kecelakaan atau dicelakai akibat kiprahnya sebagai kuasa hukum WALHI?
Jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono mewawancarai Direktur Eksekutif WALHI untuk mengetahui latar belakang pribadi korban dan kasus-kasus yang ditanganinya.
Simak selengkapnya di Aiman episode Menelusuri Jalan Kematian Janggal Sang Aktivis bagian ketiga, berikut ini.
#AIMAN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.