JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Indonesia beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah terendam banjir.
Salah satunya, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ribuan hektare sawah di Pandeglang terendam banjir pada Selasa (10/12/2024).
Banjir terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan sejumlah sungai di Kabupaten Pandeglang meluap dan merendam 18 kecamatan.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, total luas persawahan yang terendam banjir mencapai 5.665 hektare.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Pandeglang Nuridawati mengatakan sudah 6 hari banjir merendam area persawahan.
Baca Juga: BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang 10-16 Desember 2024, Waspadai Banjir!
Akibatnya, padi yang baru ditanam maupun yang akan dipanen, menjadi busuk dan mati hingga berpotensi gagal panen. Hal ini membuat petani merugi ratusan juta rupiah.
"Kalau data yang 5.665 hektare, baru data sementara. Karena hari ini aja datang hujan lagi. Ada beberapa sawah yang terendam banjir lagi," kata Nuridawati, Selasa, seperti dilaporkan reporter Kompas TV, Yudha Dwi Taruna.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 31 Januari 2025.
Tidak hanya di Pandeglang, sebanyak lima desa di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang banjir setelah terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang sejak Senin (9/12) siang hingga malam hari.
"Dari laporan dampak cuaca ekstrem yang melanda sejak siang hingga malam, ada lima desa yakni Desa Sepapan, Jerowaru, Pemongkong, Pandang Wangi dan Desa Wakan terendam banjir," kata Camat Keruak Kamarudin di Lombok Timur, Selasa, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Sempat Surut, Banjir Kembali Rendam Permukiman di Karawang
"Hujan yang terjadi dari siang hingga malam tersebut, mengakibatkan luapan air merendam rumah warga, dengan ketinggian air sebatas lutut orang dewasa. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Kamarudin mengatakan banjir mengakibatkan salah satu jembatan penghubung antardesa mengalami kerusakan. Luapan air sungai bahkan masuk ke halaman rumah warga.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.