Pemerintah akan Permudah Penduduk Sekitar Gunung Lewotobi untuk Mencoblos di Pilkada Serentak

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Flores Timur untuk mempermudah penduduk yang terdampak erupsi Gunung Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2024. 

"Kami telah menginstruksikan kepada Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) untuk memudahkan proses warga agar bisa menggunakan hak pilihnya dengan mengeluarkan dokumen yang dibutuhkan," kata Bima saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2024). 

"Karena isu bencana di Flores Timur ini menjadi atensi dari pemerintah pusat," imbuhnya. 

Baca Juga: Kondisi Terkini Bandara Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Frans Seda Masih Ditutup

Politikus PAN itu menjelaskan, terdapat 29 tempat pemungutan suara (TPS) dan 13.782 pemilih yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Meski begitu, pemerintah telah memastikan agar semua pengungsi dapat menggunakan hak pilihnya. 

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa warga Flores Timur dapat memilih tanpa proses yang berliku.

“Cukup menyampaikan satu lembar keterangan yang dicetak oleh Dukcapil setempat. Jadi, saya kira itu tidak ada masalah,” katanya.

Baca Juga: Terbaru! Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Gelar Apel Pengawasan Masa Tenang | SERIAL PILKADA

Adapun pencoblosan Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November mendatang.