Fraksi PDI-P Sudah Tetapkan Satu Nama yang Bakal Jadi Pimpinan MPR, Besok akan Diumumkan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI telah mengantongi satu nama yang akan menjadi pimpinan MPR RI 2024-2029.

Kepastian itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI-P MPR RI Ahmad Basarah pada Rabu (2/10/2024).

Meski demikian, ia menyebut sosok tersebut baru akan diumumkan pada rapat paripurna penetapan pimpinan MPR RI pada Kamis (3/10) besok.

“Yang pasti PDI-P akan mengusulkan satu nama calon pimpinan MPR dari PDI-P. Sudah (selesai dibahas), akan diumumkan besok pagi. Sudah akan diumumkan besok pagi, begitu,” kata Basarah, dikutip dari Kompas.com.

Saat ditanya apakah pimpinan MPR RI dari PDI-P adalah dirinya, Basarah tak menampik ataupun membenarkan. Dia hanya menekankan bahwa sosok itu telah berpengalaman di DPR dan MPR RI.

Baca Juga: Golkar Usulkan Meutya Hafid dan Targetkan Lebih dari 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

“Sosoknya adalah kader PDI-P yang menjadi anggota fraksi PDI-P yang sudah berpengalaman di DPR dan MPR RI ini,”imbuhnya.

“Pokoknya nama tersebut besok akan kami umumkan secara resmi,” kata Basarah lagi.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Ketua MPR sementara, Guntur Sasono memutuskan jadwal penetapan ketua dan wakil ketua MPR definitif akan digelar pada Kamis (3/10).

“Masih lusa karena prosesnya ya," kata Guntur di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (1/10).

Guntur mengatakan, rapat itu belum membahas soal usulan masing-masing fraksi untuk menjadi pimpinan MPR.

Baca Juga: MPR Gelar Sidang Paripurna Kedua Periode 2024-2029 Hari Ini

“Itu harus ditentukan di dalam musyawarah mufakat. Ada ketentuan yang memang apabila musyawarah mufakat tentu memakai sistem suara yang terbanyak tetapi itu kita musyawarahkan yang terbaik," bebernya.

Terpisah, Anggota DPR dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf menyampaikan hal senada. Menurutnya penetapan pimpinan MPR RI akan dilakukan pada Kamis lusa.

"Iya kayaknya setelah itu ya. Setelah itu ada rapat internal DPD fraksi baru besoknya itu kayaknya kamis ya," tandas Al Muzzammil.