JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Gerindra menunggu pernyataan resmi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh politisi Partai Gerindra Ahmad Reza Patria dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Cegah Kotak Kosong di Pilgub Jakarta’, Kamis (15/8/2024).
“Kami akan senang tentu apabila ada partai-partai lain di luar KIM yang bergabung termasuk PKS,” ucap Riza.
“Jadi sekali lagi terkait PKS, kita tunggu saja nanti pernyataan resmi dari PKS sendiri yang akan menyampaikan. Mudah-mudahan harapan kami PKS sebagai pemenang pemilu di DPRD di DKI Jakarta bisa bergabung dengan KIM mengusung calon yaitu Ridwan Kamil,” kata Riza.
Baca Juga: Ahok Sedih Lihat Partai Golkar: Tampaknya Ada Skenario Khusus di Sini
Riza lebih lanjut dikonfirmasi oleh Jurnalis Kompas TV Radi Saputro, apa daya tawar dari KIM yang membuat PKS tergoda mau beralih dari mendukung Anies Baswedan menjadi Ridwan Kamil di PIlkada Jakarta.
“Ini bukan soal tergoda atau tidak tergoda, setiap partai politik itu punya hitungan dan kalkulasi sendiri dalam Pilkada,” ujar Riza.
Misal di Banten, kata Riza, karena hitungan dan kalkulasi, Partai Gerindra dan Partai Golkar berhadapan atau berkompetisi. Kemudian di daerah lain, karena hitungan dan kalkulasi, Partai Gerindra berkoalisi dengan PDI-P untuk mengusung calonnya di Pilkada.
“Itu biasa, bukan hanya di Banten dan Tangsel, di beberapa daerah juga begitu,” kata Riza.
Baca Juga: Saat Megawati Curhat Tidak Terima Dinilai Intimidasi Kapolri: Masa Rakyat Nggak Boleh Ketemu
Riza lebih lanjut berharap bukan hanya PKS, tetapi juga partai-partai lain yang belum masuk dalam KIM mau bergabung.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, nanti partai-partai di luar KIM, bisa bergabung dan bisa menyampaikan kepada publik, partai tersebut ingin bergabung dengan KIM dan ikut mengusung pasangan calon yaitu calon gubernurnya Kang Ridwan Kamil,” ucap Riza.
“Dan juga menjelaskan apa latar belakang dan alasan partai tersebut bergabung, saya kira yang lebih pas dan pantas adalah partai-partai tersebut (yang menyampaikan),” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.