Kompas TV nasional humaniora

Ini Fasilitas Hotel Jemaah Haji di Madinah, Paling Jauh 350 Meter dari Masjid Nabawi

Kompas.tv - 12 Mei 2024, 14:32 WIB
ini-fasilitas-hotel-jemaah-haji-di-madinah-paling-jauh-350-meter-dari-masjid-nabawi
Petugas periksa fasilitas kamar hotel jemaah calon haji Indonesia di Sektor 2, Madinah. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

MADINAH, KOMPAS.TV- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah memastikan seluruh hotel yang berada di Madinah sudah siap ditempati jemaah calon haji Indonesia. Mereka dijadwalkan akan mulai datang secara bertahap pada 12 Mei 2024.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi memastikan seluruh layanan akomodasi telah siap menyambut kedatangan jemaah calon haji. Para petugas di masing-masing sektor juga sudah bersiaga.

Menurut Ali, hotel untuk jemaah calon haji Indonesia seluruhnya berada di wilayah Markaziyah, dengan jarak paling dekat dengan Masjid Nabawi sekitar 50 meter dan terjauh 350 meter. 

Markaziyah merupakan area terdekat yang mengelilingi Masjid Nabawi di Madinah, titik terluar Markaziyah jaraknya sekitar 1.400 meter dari masjid Nabawi.

Baca Juga: Daftar Obat-obatan yang Wajib Dibawa ke Tanah Suci Saat Ibadah Haji

"Jarak hotel ke Masjid Nabawi mulai dari 50 meter sampai yang agak jauh sedikit sekitar 350 meter. Jadi Insya Allah nanti jamaah haji sudah kita persiapkan semuanya," kata Ali di Madinah, Sabtu (11/5/2024). 

Ia menjelaskan, bahwa PPIH sudah menyiapkan 106 hotel di Madinah yang akan menampung 90.000 jemaah calon haji gelombang pertama. 

Ada dua gelombang kedatangan jemaah. Pertama, dari Tanah Air tiba di Madinah. Kedua, dari Tanah Air, tiba di Jeddah.

Menurutnya, seluruh hotel jemaah calon haji Indonesia di Madinah terbagi dalam tiga wilayah markaziyah. Pertama, Markaziyah Janubiyah yang berada di sebelah selatan Masjid Nabawi. 

Baca Juga: Penerbitan Visa Calon Jemaah Haji Hampir Selesai, Kemenag Harap Tak Ada Lagi yang Batal Berangkat

Kedua, Markaziyah Syamaliyah yang berada di sebelah utara Masjid Nabawi. Lalu, Markaziyah Gharbiyah yang berada di sebelah barat Masjid Nabawi.

"Pada hari pertama kedatangan, ada 7.206 jemaah yang tergabung dalam 18 kelompok terbang (kloter). Mereka akan ditempatkan pada lima sektor di tiga wilayah Markaziyah," ujar Ali seperti dikutip dari laman resmi Kemenag. 

Rencananya, kloter pertama dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sejumlah 393 jemaah akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada jam 07.00 Waktu Arab Saudi.

Mereka akan menempati Hotel Abraj-Tabah di sebelah utara Masjid Nabawi. Abraj-Tabah memiliki kapasitas 388 kamar dengan total 1.512 tempat tidur.

Baca Juga: Unik, Beginilah Jemaah Haji Asal Temanggung Tandai Kopernya Agar Tak Tertukar

Kepala Sektor 1 Madinah, Suratman juga sudah mengecek semua fasilitas hotel di sektor 1. 

"Kemarin kita survei, semua sudah siap," ujar Suratman di Hotel Shafwat Al Madinah. Hotel ini hanya berjarak 100 meter dari Masjid Nabawi," ungkapnya. 

Mengenai fasilitas, kata Suratman, tiap-tiap kamar memiliki perbedaan jumlah tempat tidur, mulai dua hingga lima tempat tidur. 

Khusus jemaah lansia mereka ditempatkan di lantai paling bawah. Di tiap lorong juga disediakan air minum isi ulang, sehingga jemaah tidak perlu khawatir akan kekurangan air.

Baca Juga: Ada Smart Card, Jemaah Haji Indonesia Bakal Lebih Mudah Cari Informasi Lokasi Pelaksanaan Ibadah

"​Kami juga menyediakan lima kursi roda dari Daker Madinah dan dua dari hotel. Sehingga total ada tujuh kursi roda," terang Penanggung Jawab Lansia Sektor 2 Madinah Luthfi Anwar Mahbubi di Hotel Abraj-Tabah.

Masing-masing hotel juga tersedia kursi roda dan tim kesehatan yang berjaga di setiap hotel. Tiap-tiap hotel juga terdapat satu dokter, dua perawat, dan satu petugas promosi kesehatan untuk memantau kesehatan jemaah calon haji.


 



Sumber :



BERITA LAINNYA



Close Ads x