"Jadi (RAT) keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran," tutur NH, Jumat (26/4/2024).
Pihak keluarga, kata NH, sempat meminta RAT pulang kembali ke Manado. Namun karena masih ada tugas di Jakarta, sang suami tidak pulang.
"Saya sempat minta pulang dulu ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang.”
Hingga kemudian keluarga di Manado mendapat kabar bahwa suaminya telah tewas..
Diberitakan, Brigadir RAT diduga mengakhiri hidup di mobil dengan cara menembakkan peluru ke pelipisnya, di dalam Toyota Alphard yang terparkir di rumah Indra dan David.
Peluru tersebut mengenai pelipis bagian kanan hingga menembus ke pelipis bagian kiri. Usai ditemukan tewas, jenazah Brigadir RAT pun dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pihak keluarga menolak otopsi terhadap jenazah Brigadir RAT. Lantas, Polres Jakarta Selatan menyerahkan jenazah Brigadir RAT kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di Manado, Sulawesi Utara.
Sejauh ini, Brigadir RAT dikatakan sedang menjalani masa cuti. Itulah sebabnya dia berada di Jakarta. Mobil Alphard tempat ia diduga bunuh diri disebut milik kerabatnya. Sementara itu, polisi menduga Brigadir RAT bunuh diri karena ada masalah pribadi.
Baca Juga: Brigadir RAT Tewas Diduga Bunuh Diri, Istri Sebut Suaminya Sempat Ngaku Tak Nyaman Kerja
Disclaimer
Artikel ini tidak bertujuan menginspirasi seseorang untuk melakukan tindakan yang sama atau bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.