Kompas TV nasional peristiwa

Humas Polresta Manado Sebut Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri Tidak di Kota Itu Sejak 10 Maret

Kompas.tv - 28 April 2024, 19:43 WIB
humas-polresta-manado-sebut-brigadir-rat-yang-diduga-bunuh-diri-tidak-di-kota-itu-sejak-10-maret
Puslabfor Polri saat melakukan olah TKP di lokasi Brigadir RAT diduga bunuh diri di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). (Sumber: Dok. Humas Polres Metro Jakarta Selatan via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Pihak Kepolisian Resor (Polresta) Manado menyebut anggota Satlantas Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) sudah sejak sekitar tanggal 10 Maret tidak berada di Manado, Sulawesi Utara.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kasie Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono saat dihubungi wartawan, Minggu (28/4/2024).

Menurutnya, anggota Satlantas Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) lebih dulu minta izin untuk berkunjung mengunjungi kerabat di Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan itu kalau tidak salah sekitar 10 Maret sudah tidak ada di Manado," ujar Agus, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Anggota Polisi Tewas di Mobil dengan Luka Tembak, Begini Analisis Kompolnas dan Psikolog Forensik

Dijelaskan, meski saat itu sudah mengajukan cuti, yang bersangkuta masih berdinas di Polresta Manado. Ia juga ikut pengamanan Pemilu 2024.

"Kalau dari kami, dia mengajukan izin ke rumah kerabat. Itu sepengetahuan kami," ucap Agus.

Sehari sebelumnya, Sabtu (27/4/2024), istri Brigadir RAT, NH (27) mengatakan suaminya sudah dua tahun terakhir mengawal seorang pengusaha.

"Dia BKO, dari tahun 2022," kata NH di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (27/4).

"Ada, bapak pengusaha," kata NH seperti diberitakan Kompas.com.

Namun, saat ditanya siapa yang dikawal oleh suaminya. Ia tidak mau mengungkapkan identitas pengusaha tersebut.

"(Cukup) cuma sampai di situ," kata dia.

Sang istri mengatakan, biasanya setiap tiga bulan suaminya pulang ke Manado untuk bertemu dengan keluarga. Namun, pada lebaran tahun 2024, RAT tidak pulang ke Manado.

"Jadi (RAT) keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran," tutur NH, Jumat (26/4/2024).

Pihak keluarga, kata  NH, sempat meminta RAT pulang kembali ke Manado. Namun karena masih ada tugas di Jakarta, sang suami tidak pulang.

"Saya sempat minta pulang dulu ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang.”

Hingga kemudian keluarga di Manado mendapat kabar bahwa suaminya telah tewas..

Diberitakan, Brigadir RAT diduga mengakhiri hidup di mobil dengan cara menembakkan peluru ke pelipisnya, di dalam Toyota Alphard yang terparkir di rumah Indra dan David.

Peluru tersebut mengenai pelipis bagian kanan hingga menembus ke pelipis bagian kiri. Usai ditemukan tewas, jenazah Brigadir RAT pun dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Pihak keluarga menolak otopsi terhadap jenazah Brigadir RAT. Lantas, Polres Jakarta Selatan menyerahkan jenazah Brigadir RAT kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di Manado, Sulawesi Utara.


 

Sejauh ini, Brigadir RAT dikatakan sedang menjalani masa cuti. Itulah sebabnya dia berada di Jakarta. Mobil Alphard tempat ia diduga bunuh diri disebut milik kerabatnya. Sementara itu, polisi menduga Brigadir RAT bunuh diri karena ada masalah pribadi.

Baca Juga: Brigadir RAT Tewas Diduga Bunuh Diri, Istri Sebut Suaminya Sempat Ngaku Tak Nyaman Kerja

Disclaimer

Artikel ini tidak bertujuan menginspirasi seseorang untuk melakukan tindakan yang sama atau bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,



Sumber : kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x