Kapolri hingga Panglima TNI Ikuti Halal bi Halal PP Muhammadiyah: Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sedianya, mereka ada undangan lain yang diterimanya di hari yang sama, yaitu agenda ketetapan KPU atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, Jenderal Sigit dan Jenderal Agus memutuskan untuk hadir mengikuti ke acara halal bi halal PP Muhammadiyah di kampus UMJ sampai selesai.

Baca Juga: UMJ Berikan Beasiswa untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Usai Raih Medali Emas Olimpiade

Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan ucapan selamat idulfitri pada seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah. 

Ia bertutur, dalam momen silaturrahim tersebut diharapkan persatuan Indonesia tetap terjaga.

Hal itu berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh TNI bersama Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat beberapa bulan ke belakang dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu 2024.
 
“Apabila seluruh elemen bersatu, maka persatuan bangsa ini akan terjaga dengan baik, dan Indonesia bisa menjadi bangsa yang makmur, aman, adil dan sejahtera," katanya.

"Sudah beberapa bulan ini semenjak dilantik, kita mengawal proses Pemilu. Kami dengan Kapolri bersama semua jajaran mengamankan proses pemilu sampai dengan hari ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah Haedar Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Indonesia Harus jadi Negara Maju

Kegiatan tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Zulfa Mustofa dan ramah tamah yang menghangatkan suasana halal bi halal. 

Turut hadir Ketum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, M.Si., Sekum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Muti, M.Ed., Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. Salmah Orbaniyah., M.Kes., Wakil Ketua MPR RI Dr. Nur Hidayat Wahid., M.Si., Presiden PKS Ahmad Syaikhu., duta besar perwakilan negara sahabat, dan Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. 

Selain itu, hadir pula pimpinan wilayah muhammadiyah dan aisyiyah (PWM dan PWA), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-jabodetabek, Unit Pembantu Pimpinan (Majelis/Lembaga/Biro) PP Muhammadiyah, Ortom, Pimpinan Ormas Islam serta warga persyarikatan Muhammadiyah.