Kompas TV nasional humaniora

Jokowi Sebut Pelaksanaan Mudik Tahun Ini Berjalan Baik: Tidak Ada yang Berdesak-desakan

Kompas.tv - 8 April 2024, 17:07 WIB
jokowi-sebut-pelaksanaan-mudik-tahun-ini-berjalan-baik-tidak-ada-yang-berdesak-desakan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat peninjauan arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

Sementara, Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya terus memastikan agar empat matra, yakni transportasi darat, laut, udara dan kereta api dapat berjalan dengan baik.

"Kalau di kereta api sudah berjalan baik, karena ini memang perjalanan yang terencana, tiket sudah diperoleh oleh masyarakat, jadi tidak terjadi penumpukan,” tuturnya.

“Sepanjang mudik Lebaran ini total ada 4,2 juta penumpang dengan kereta api. Sampai hari ini, penjualan tiket mudik itu masih 98%, jadi masih ada 2% lagi," jelas Menhub.

Di sektor penerbangan, kata Budi, telah dilakukan maksimalisasi dan utilisasi pesawat, dengan total 420 pesawat yang menjadi armada Angkutan Lebaran.

Baca Juga: Pastikan Ketersediaan Dan Harga Pangan Jelang Lebaran, Forkopimda Tinjau Pasar Tradisional

Pada transportasi laut, Menhub telah menugaskan kapal-kapal negara untuk bersiaga serta ada tambahan bantuan dari Kapal Pelni.

"Sementara untuk transportasi darat, memang ada 3 tempat yang perlu diperhatikan, yaitu Cipali, Merak dan di Ketapang. Secara rata-rata, di jalur darat terjadi kenaikan perjalanan sebanyak 13% di tahun ini. Cukup tinggi. Tapi masih bisa diatasi," jelas Menhub.

Mengenai adanya penumpukan di Pelabuhan Merak, ia menyebut banyak terjadi diakibatkan ketidaktaatan pemudik.

Di antaranya adalah pemudik yang tidak memiliki tiket atau yang waktu keberangkatannya masih jauh hari tetapi sudah datang ke pelabuhan.

Menhub mengingatkan bahwa tidak ada pembelian tiket di tempat serta mengimbau agar masyarakat dapat menaati jadwal keberangkatan.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x