JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 215 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam keputusan itu, sejumlah jabatan strategis berganti dalam mutasi kali ini.
Salah satunya yakni Marsdya Samsul Rizal dimutasi dari Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI menjadi Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Sementara jabatan Dansesko akan dijabat Marsda Arif Widianto yang sebelumnya menjabat Asisten Personal (Aspers) Panglima TNI.
Jabatan Aspers Panglima TNI yang ditinggalkan Marsda Arif Widianto tersebut kemudian diemban Marsda Mohammad Syafii. Adapun Marsda Mohammad Syafii sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kepala Staf TNI AU atau KSAU.
Jabatan yang ditinggalkan Syafii kemudian akan dijabat Marsma Djohn Amarul yang sebelumnya Aspers Kaskoopsudnas.
Dalam keputusan tersebut, Panglima juga melakukan mutasi di sejumlah jabatan strategis di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Diantaranya yakni, Brigadir Jenderal (Brigjen) Ujang Darwis ditunjuk menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kemenhan. Adapun Brigjen Ujang Darwis sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Tingkat II Kepala Staf TNI AD (Kasad) Bidang Kawasan Afrika dan Timur Tengah.
TNI juga memutasi Mayor Jenderal Piek Budyakto dari Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi menjadi Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan.
Kemudian ada Marsekal Muda Hendrikus Haris Haryanto yang ditunjuk sebagai Dirjen Kekuatan Pertahanan Kemenhan. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemenhan.
Baca Juga: Janjikan Ganti Rugi kepada Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi TNI AD, Ini Kata Panglima TNI!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.