PSI Sebut Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi: Ciptakan Harapan Sebenarnya untuk Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai warga DKI Jakarta butuh gubernur dengan sosok seperti Joko Widodo untuk Pemilu Kepala Daerah (Pilkada 2024). Menurut PSI, Jokowi adalah sosok yang dapat memberikan harapan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (15/3/2024).

“Kita tentu ingat di tahun 2012, ketika Pak Jokowi terpilih itu, Pak Jokowi adalah seorang gubernur yang menciptakan harapan sebenarnya kepada masyarakat,” ucap William.

Selain itu, William menilai Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat dekat dengan rakyatnya. Bahkan lebih dari itu, sambung William, Jokowi langsung memahami permasalahan di lapangan saat memimpin Jakarta.

Baca Juga: Otorita IKN Pastikan Tidak Ada Penggusuran Semena-mena di IKN

Terbukti, kata William, kepemimpinan Jokowi untuk Jakarta memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta saat ini, seperti MRT, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

“Program-program tersebut bisa lahir tentu karena Pak Jokowi paham permasalahan di masyarakat dan berani untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” tambahnya.

Sejumlah kriteria tersebut, menurut William, mutlak ada pada calon gubernur. Pasalnya, Jakarta akan masuk ke era baru setelah tidak berstatus ibu kota.

“Dan untuk pertama kalinya, saya kira seorang gubernur itu sangat dekat dengan rakyatnya, enggak ada batas ataupun enggak ada sekat,” katanya.

Baca Juga: Mendag Akui Harga Beras Masih Tinggi usai Tinjau Pasar Kramat Jati

Lebih lanjut, perihal Pilkada DKI Jakarta, William mengaku PSI tengah mencari sosok calon gubernur yang kemampuannya sama dengan Jokowi.

Sebab sebelumnya, calon yang akan dimajukan PSI adalah Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi cawapres di Pilpres 2024 dan berpeluang menang.

“Sebetulnya kami sudah melakukan hal ini di 2023 lalu dengan Rembuk Rakyat Jakarta yang menghasilkan nama Mas Gibran sebagai calon gubernur ideal menurut konstituen kami,” kata William.

“Namun, Mas Gibran menerima amanah yang lebih besar saat ini, jadi kami akan segera mencari sosok yang tepat untuk menjadi calon gubernur Jakarta selanjutnya.”