Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Singapura, negara kecil secara wilayah dengan jumlah penduduk sedikit. Tapi gurita bisnisnya tak disangsikan dalam berbagai sektor. Mulai dari keuangan sampai migas meski tanpa sumber minyak. Adalah Temasek, induk usaha di belakang korporasi yang merajalela di luar Singapura. Di Indonesia, Temasek punya saham di sejumlah korporasi strategis. Telkomsel dan Gojek jika dibedah punya DNA Temasek. Sederhananya Temasek adalah "holding BUMN" Pemerintah Singapura.
Menandingi posisi Temasek menjadi ambisi Kementerian BUMN di tanah air. Dalam 5 tahun terakhir "Holding BUMN" menjadi ciri khas "nafsu kerja" Menteri Rini Soemarno. Tidak ada yang salah dengan nafsu besar "melahirkan Temasek ala Indonesia".
Tetapi masih menurut ekonom, BUMN yang merugi sebaiknya disehatkan secara fundamental. Bukan mempercantik laporan keuangan alias "window dressing". Sebaliknya BUMN yang sudah efisien justru didorong ekspansi bukan menganggunya dengan mengawinkan pada BUMN sakit.
#HoldingBUMN #BUMN #KementerianBUMN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.