JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono mengungkapkan fakta soal foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di GOR Badminton Jakarta yang kini tengah ramai dibicarakan.
Eddy mengatakan bahwa foto tersebut diambil pada 2 Maret 2022. Kala itu, Firli tengah bermain bulu tangkis bersama atlet lain, termasuk Trikus Heryanto.
Eddy bilang, situasi di GOR saat itu sedang ramai. Jadi, saat itu Firli dan Syahrul tidak melakukan pertemuan tertutup atau hanya berdua. Ia mengaku berada di lokasi saat foto tersebut diambil.
“(Itu) bukan foto berdua, melainkan ramai-ramai,” kata Eddy Hartono, Minggu (8/10/2023).
Baca Juga: Jokowi akan Bertemu Syahrul Yasin Limpo Malam Ini di Istana, Bahas Apa?
Ia bercerita bahwa saat Syahrul tiba-tiba datang, Firli sedang bermain bulu tangkis. Kedatangan Syahrul juga disaksikan oleh Trikus dan pemain bulu tangkis lain.
Syahrul sempat menunggu Firli hingga keduanya melakukan pertemuan singkat. Eddy bilang, keduanya hanya bertemu dalam hitungan menit karena Firli kembali bermain badminton dengan Trikus, melawan Didit Juang dan Dwiky.
"Mentan (saat itu yang bersangkutan masih menjabat Menteri Pertanian, red.) sempat menunggu. Setelah itu, langsung pulang," ungkap Eddy.
Eddy menambahkan bahwa dari foto yang beredar wajah Ketua KPK itu tampak kurang berkenan ketika ditemui Syahrul. Setelah pertemuan selesai, Syahrul sempat masih menunggu Firli.
Atlet badminton lainya, Trikus Heryanto, mengaku kaget melihat foto Firli dan SYL yang saat ini viral karena foto tersebut saat itu ramai dengan atlet lainnya.
"Kok yang tersebar foto berdua? Foto tersebut foto pada tanggal 2 Maret 2022," kata Trikus.
Baca Juga: KPK Respons Foto Pertemuan Firli dan Syahrul Yasin di Lapangan Badminton: Tunggu Proses
Sebagai informasi, foto Firli dan Syahrul kini disebut berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini bermula dari laporan masyarakat kepada Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023 lalu. Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Pemerasan ini kabarnya berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian pada 2021 lalu.
Setidaknya, sudah ada enam orang yang diperiksa, termasuk Syahrul Yasin Limpo dan sopir serta ajudannya. Syahrul sendiri sudah tiga kali diperiksa di Polda Metro Jaya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.