A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Hampir Punah, Pria Semarang Ini Terus Lestarikan Seni Pahat Batu

Kompas TV nasional berita kompas tv

Hampir Punah, Pria Semarang Ini Terus Lestarikan Seni Pahat Batu

Kompas.tv - 1 April 2019, 14:35 WIB
Penulis : Desy Hartini

Menyusuri gang di Jalan Gambir, Pecinan, Semarang, Anda akan menemui salah satu rumah yang di depannya berjejer batu alam dan patung. Namanya Hok Tjoan Hoo. Usaha kerajinan pahat batu ini lebih dikenal dengan bongpay atau nisan ukir.

Menjadi generasi kelima penerus usaha pahat batu bongpay atau batu nisan ukir, Pianto Sutanto, tetap bertahan. Meski tidak mengetahui secara pasti, awal berdirinya usaha pahat batu yang digelutinya, Pianto mengaku hanya berpatokan pada batu yang ada di klenteng Tay Kak Sie yang dibuat pada tahun 1911 bertuliskan Hok Tjoan Hoo.

Meski terbilang hampir punah, Pianto terus berinovasi. Tak hanya berkutat di batu nisan, ia juga membuat pahatan lain seperti cobek, prasasti, dan ukiran batu lainnya.

#SeniPahatBatu #SeniPahat #HokTjoanHoo



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x