JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengaku tidak ingin ikut campur ihwal tudingan eliter Partai NasDem yang menuding kalau bisnis ketua umumnya, Surya Paloh sedang diganggu oleh pemerintah.
Wakil Ketua DPR RI itu enggan berbicara lebih lanjut terkait tudingan yang tak ada buktinya tersebut.
Baca Juga: Nasdem Minta Anggota Koalisi Perubahan Tidak Bikin Gaduh tentang Cawapres Anies Baswedan
"Biarlah urusan mereka ya. Wah itu kita (Golkar) enggak tahu deh kalau masalah mereka," kata Lodewijk di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi menyebutkan bahwa perusahaan milik Surya Paloh diganggu oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Gangguan itu diakuinya terjadi pasca NasDem mengumumkan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
Awalnya, Gus Choi menepis anggapan bahwa NasDem ragu telah mengusung Anies gara-gara nama bakal calon wakil presiden (cawapres) tak kunjung diumumkan.
Sebaliknya, ia mengatakan, NasDem justru berani mengambil berbagai risiko. Termasuk, berhadapan dengan Presiden Jokowi yang dianggap tidak mendukung Anies sebagai bakal capres.
"Bagi NasDem tidak ada masalah kapan saja diumumkan. Dengan siapa saja terserah. Jadi kalau ada yang ragu dengan Nasdem? Bagaimana NasDem itu ragu. NasDem itu yang mengumumkan (Anies)," kata Gus Choi seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu 27 Agustus 2023.
Baca Juga: Puan Anggap Golkar Ke Gerindra Belum Final: Baru Pelaminan Belum Tentu Menikah
"Risiko berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.