Kompas TV nasional politik

Anggota Dewan Pakar Golkar: Munaslub Partai Menunggu Hitungan Hari Saja, Airlangga Ubah Karakter

Kompas.tv - 24 Juli 2023, 09:44 WIB
anggota-dewan-pakar-golkar-munaslub-partai-menunggu-hitungan-hari-saja-airlangga-ubah-karakter
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2023). (Sumber: KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar  hanya menunggu hitungan hari. 

Namun, dirinya tak bisa memastikan waktu pasti dari terselenggaranya Munaslub tersebut. 

Baca Juga: Dewan Etik Partai Golkar Tak Jatuhkan Sanksi ke Kader yang Desak Munaslub untuk Turunkan Airlangga

Hal ini menjawab pertanyaan dari apakah sudah ada "hilal" waktu untuk penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar. 

"Kapan munaslub? saya tidak bisa bilang, karena bilang hilal, berarti dalam waktu dekat. Karena hilal tidak mungkin beda setahun atau dua tahun, hitungan hari saja," kata Ridwan dalam program Sapap Pagi Indonesia di Kompas TV, Senin (24/7/2023).

Ridwan mengimbau kepada Airlangga untuk segera melakukan perubahan karakter agar bisa mengubah elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Harus diubah karakter Pak Airlangga ini. Jadi gaya kepemimpinan Pak Airlangga ini harus diubah, kalau enggak, ya enggak mungkin dapat digerakkan. Karakter dan DPP harus segera direshuffle," katanya. 


Selain itu, kata dia, Airlangga juga harus melakukan revitalisasi pengurus DPP, karena kini ia melihat diisi oleh pengurus yang hanya bisa menjilat ketua umum.

"Karakter tidak bisa diubah dalam waktu sekejap, tapi dia lakukan revitalisasi, para pengurusnya harus diambil aktivis-aktivis yang pemberani. Sang penakluk-penakluk, bukan penjilat-penjilat." 

Baca Juga: Ketua Dewan Penasihat Minta DPP Golkar Ambil Sikap: Kalau Tidak Bisa Capres Perkuat Parlemen

"Cari pemimpin yang super hebat. Kalau Airlangga bisa, tidak perlu ada munaslub, Airlangga saja yang pimpin hingga 2024, tapi dengan syarat harus lakukan revitalisasi," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x