PAPUA, KOMPAS.TV - Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menduga, salah satu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pimpinan Egianus Kogoya sedang berusaha mengelabui polisi dan publik.
Caranya dengan menyebar video dan foto Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens.
Video dan foto Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens bersama Egianus Kogoya dan kelompoknya itu sudah beredar di media sosial, sejak Jumat (10/3/2023) kemarin.
Kombes Faizal lantas menilai, tujuannya ingin kecoh polisi yang kini sedang melakukan operasi pencarian.
Pihaknya kini sedang mengidentifikasi video dan foto tersebut, ia menduga posisinya tidak seperti yang terlihat di foto yang disebar KKB.
Melainkan itu upaya bikin aparat terkecoh dalam proses pencarian pilot Susi Air asal Selandia Baru itu.
"Jangan dipikir pilot ada sama-sama mereka (Egianus Kogoya) terus, sebab posisinya tidak seperti itu, ada kemungkinan ini untuk mengelabui," ujar Faizal Jumat (10/3/2023), dilansir kompas.com.
Baca Juga: Sebulan Pilot Susi Air di Tangan KKB Papua, Menlu Indonesia & Selandia Baru Intensifkan Komunikasi
Kombes Faizal lantas menegaskan Satgas Damai Cartenz, identifikasi itu berguna untuk melacak posisi mereka, karena pihakya yakin video dan foto itu berbeda.
Menurut dia, hal itu penting dilakukan untuk mengetahui pergerakan Egianus dan kelompoknya.
"Kita lagi identifikasi kapan video itu diambil dan di mana lokasi video itu," kata Kombes Faizal.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Usai Sebulan Disandera KKB, Kapten Philip Bacakan Pesan dari OPM
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, KKB di Papua pimpinan Egianus Kogoya membagikan informasi terbaru mengenai kondisi pilot susi air bernama Philip Max Mehrtens yang telah sebulan disandera.
Dalam video yang diperoleh KOMPAS.TV dari Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka, Sabby Sambom, tampak pilot Susi Air dalam keadaan baik-baik saja.
Diapit oleh sejumlah anggota KKB, Kapten Philip tampak sedang duduk di batang pohon mengenakan jaket warna biru hitam dan celana panjang.
Selain itu, pilot Susi Air tersebut juga tampak memakai kalung khas Papua, sepatu dan juga topi. Selanjutnya, Kapten Philip yang memegang secarik kertas tampak membacakan pesan dari KKB.
"Saya diinstruksikan memberikan pernyataan ini,” kata Kapten Philip memulai pernyataannya yang dikutip, pada Jumat (10/3).
“Tidak boleh ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka," ujar Philip dalam video itu.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.