Kompas TV nasional update

Breaking News: Bharada Eliezer Jalani Sidang Etik Polri Siang Ini, 8 Saksi akan Dihadirkan

Kompas.tv - 22 Februari 2023, 10:36 WIB
breaking-news-bharada-eliezer-jalani-sidang-etik-polri-siang-ini-8-saksi-akan-dihadirkan
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E memberikan salam ke arah wartawan sebelum persidangan dimulai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023). (Sumber: KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

Sebelumnya, Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, mengatakan pihaknya masih menunggu sidang KEPP Bharada Eliezer dan beberapa tahapan berikutnya. 

"Kami sedang menunggu etik (sidang KEPP) dan juga ada beberapa tahapan berikutnya," ungkapnya melalui video yang diterima KOMPAS.TV, Selasa (21/2).

Ia pun mengaku pihaknya akan menyerahkan seluruh proses tersebut kepada Polri.

"Semuanya kami serahkan kepada Polri," tegas laki-laki yang lahir di Maluku pada 10 Oktober 1984 itu.

Baca Juga: Pengacara Bharada Eliezer Terima Surat Perjanjian Perpanjangan Justice Collaborator dari LPSK

Selain itu, ia mengatakan, dirinya selaku penasihat hukum bersama dengan keluarga Bharada E akan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

"Saya selaku penasihat hukum dan keluarga tentunya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, baik Polri, LPSK, dan lain-lain," jelasnya.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV, Bharada E terlibat dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Ia membongkar skenario Ferdy Sambo yang mengatakan bahwa terbunuhnya Brigadir J karena terjadi peristiwa saling tembak dengan dirinya. Padahal, yang terjadi sesungguhnya ialah Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J yang tak membawa senjata.

Kasus ini menyeret lima orang yang terdiri dari Ferdy Sambo, Bharada E, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. Selain itu, sejumlah personel polisi juga tersangkut kasus perintangan penyidikan karena mengikuti skenario Sambo.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x