Diberitakan sebelumnya, Ibunda Almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengaku kecewa, terdakwa Ferdy Sambo hanya dituntut seumur hidup atas kasus pembunuhan berencana anaknya.
"Jadi kepada JPU yang memberikan tuntutan seumur hidup kami merasakan sangat sangat sedih dan sangat kecewa," kata Rosti dalam Breaking News, Kompas TV, Selasa (17/1/2023).
Keluarga pun, lanjut dia, kini hanya bisa menaruh harapannya kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk nantinya dapat memvonis Ferdy Sambo dengan seadil-adilnya.
Dia berharap majelis hakim yang mengadili sidang Sambo nantinya dapat memberikan hukuman berbeda dari tuntutan jaksa, yakni hukuman mati sesuai ketentuan dalam Pasal 340 KUHP.
"Jadi harapan kami hanya kepada hakim Yang Mulia sebagai utusan Tuhan yang kami percayai dan yakini bisa memutuskan hukuman mati terhadap Ferdy Sambo yang telah melakukan pembunuhan berencana sesuai Pasal 340 atau hukuman mati," jelasnya.
Senada dengan Rosti, Samuel Hutabarat, Ayah dari Brigadir J meminta Hakim menjatuhkan vonis mati kepada Terdakwa Ferdy Sambo.
“Kami sangat berharap awalnya untuk dilakukan tuntutan pasal 340, yaitu hukuman seberat-beratnya, yaitu hukuman mati, tapi dengan kenyataan ini Jaksa Penuntut Umum menuntut Ferdy Sambo dengan tuntutan seumur hidup,” kata Samuel, Selasa (17/1/2023)
“Oleh karena itu kami sangat berharap sekali untuk Bapak Hakim nantinya untuk mewujudkan harapan keluarga, agar diwujudkan tuntutan hukuman mati.”
Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J: Apapun Hukuman Sambo Tak Akan Setimpal dengan yang Dialami Almarhum
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.