JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem di masa libur Nataru dari tanggal 21 Desember 2022 hingga 2 Januari 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan diperkirakan pada 21 hingga 23 Desember 2022 sebanyak 12 provinsi akan mengalami cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat.
Kemudian pada 24 Desember 2022 sebanyak tiga provinsi akan mengalam cuaca serupa dan periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 11 provinsi akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat.
"Dari monitoring BMKG terdeteksi perkembangan kondisi cuaca yang sangat berpotensi menjadi ekstrem. Ini dipicu berbagai fenomena anomali dinamika atmosfer yang terjadi secara bersamaan. Biasanya satu per satu," ujar Dwikorita dalam jumpa pers melalui YouTube BMKG, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Libur Nataru, Polisi Prediksi 21,5 Juta Pemudik Lintasi Jawa Tengah
Dwikorita menambahkan potensi awan cumulonimbus juga terpantau di wilayah udara Indonesia dengan kategori frequent.
Artinya, potensi awan cumulonimbus tersebut perlu diwaspadai karena dapat mengganggu penerbangan dengan periode selama tujuh hari ke depan.
"Ini berlaku mulai besok (21/12/2022), hingga 27 Desember 2022, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan," ujar Dwikorita.
Lebih lanjut Dwikorita menjelaskan BMKG mendeteksi adanya gelombang tinggi di perairan Indonesia mulai periode 23 Desember hingga 27 Desember 2022.
Baca Juga: Beredar di Medsos Ada Gempa dan Tsunami Besar di 20 Desember sampai 23 Januari, Ini Kata BMKG
Tinggi gelombang mencapai 4 hingga 6 meter perlu diwaspadai di Samudera Hindia Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.
Samudera Hindia Selatan Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan.
Kategori gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter perlu diwaspadai di perairan Aceh, Laut Natuna, Selat Kalimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sunda, Perairan selatan Banten.
Kemudian perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali, perairan selatan Lombok, perairan selatan Sumbawa, perairan Pulau Sumba, Perairan barat Sulawesi Selatan, Selat Makassar bagian utara.
Baca Juga: BMKG Prediksi Akan Ada Cuaca Ektrem di Masa Mudik Libur Nataru
Perairan Halmahera, Laut Arafura bagian barat, Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat dan Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.
"Kami perlu merekomendasikan kepada pihak terkait dimohon untuk melakukan persiapan mitigasi," ujar Dwikorita.
Berikut provinsi yang berpotensi cuaca ekstrem dengan status Siaga;
21 Desember - 23 Desember 2022
1. Sebagian wilayah Aceh
2. Sebagian wilayah Sumatra Utara
3. Sebagian wilayah Riau
4. Sebagian wilayah Jabar
5. Sebagian wilayah Jateng
6. Sebagian wilayah Jatim
7. Sebagian wilayah NTT
8. Sebagian wilayah Kalimantan barat
9. Sebagian wilayah Kaltim
10. Sebagian wilayah Kaltara
11. Sebagian wilayah Maluku
12. Sebagian wilayah Papua.
24 Desember 2022
1. Sebagian wilayah Jabar
2. Sebagian wilayah Jatim
3. Sebagian wilayah Sulawesi Selatan
25 Desember 2022 - 1 Januari 2023
1. Banten
2. Jabar
3. Jateng
4. DI Yogyakarta
5. Jatim
6. Bali
7. NTB
8. NTT
9. Sulawesi Selatan
10. Sulteng
11. Maluku
Hujan sedang hingga lebat
1. Aceh
2. Lampung
3. Sumatra Selatan
4. DKI Jakarta
5. Kalimantan Tengah
6. Kalsel
7. Maluku Utara
8. Papua Barat
9. Papua
Untuk resolusi hingga level kecamatan dapat diakses di webside signature.bmkg.go.id
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.