"Kami pastikan dengan layanan yang diberikan dan hasil komunikasi dengan Pak Gubernur dan Kapolda sudah memberikan instruksi, berikan layanan satu titik di pendopo, kami siapkan setiap hari kendaraan roda dua, dan roda empat dengan lima personel pengawalan distribusi logistik," ujar Doni.
Upaya pengawalan ini, kata Doni, memerlukan proses. Bantuan logistik akan terlebih dahulu diletakkan di satu titik keberangkatan, yakni posko utama. Setelah tertata, bantuan akan didistribusikan ke area korban gempa Cianjur yang cukup padat.
Menurut Doni, empati masyarakat cukup tinggi, sehingga banyak memberikan donasi begitu besar.
"Kami mengucapkan terima kasih bagi pihak-pihak yang memberikan sumbangan, tapi harus kami atur supaya tidak terjadi sumbatan menembus lokasi karena kepadatan arus lalu lintas," ucap Doni.
Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV, sejumlah warga menghadang mobil pembawa bantuan logistik pada Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Pencarian dan Pertolongan Pasca Gempa Hari Ini, Cuaca Cianjur Diprediksi Hujan Siang hingga Sore
Tampak beberapa laki-laki meminta relawan pembawa bantuan logistik untuk menurunkan satu atau dua paket di wilayah mereka.
"Cuma pengen satu atau dua, di sini juga nggak akan dikeluarin semua, seikhlasnya pak," kata salah satu warga yang menghadang.
Namun relawan menjelaskan bantuan harus dibawa ke tempat yang sudah direncanakan sebelumnya dan meminta warga menunggu kedatangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Setelah warga lain melerai, relawan berhasil melanjutkan perjalanan sambil melintas perlahan. Relawan pun tampak memberikan bantuan berupa uang.
Atas aksi yang dilakukannya, warga pencegat mobil pembawa bantuan logistik berinisial NM dan I meminta maaf melalui media sosial instagram.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.