Kompas TV nasional kesehatan

Indonesia KLB Polio, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai dan Penyebabnya

Kompas.tv - 22 November 2022, 16:57 WIB
indonesia-klb-polio-ini-gejala-yang-perlu-diwaspadai-dan-penyebabnya
Ilustrasi penyakit polio. berikut gejala Polio yang patut diwaspadai. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

Berdasarkan laman Kemenkes, gejala penderita polio dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Polio non-paralisis

Polio non paralisis adalah tipe polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan.

Berikut gejala Polio non-paralisis:

  • muntah,
  • lemah otot,
  • demam,
  • meningitis,
  • letih,
  • sakit tenggorokan,
  • sakit kepala serta kaki, tangan, leher
  •  punggung terasa kaku dan sakit

2. Polio paralisis

Kondisi ini merupakan bentuk polio yang lebih parah dan menyebabkan kelumpuhan.

Adapun gejalnya:

  • sakit kepala,
  • demam,
  • lemah otot,
  • kaki dan lengan terasa lemah,
  • dan kehilangan refleks tubuh.

3. Sindrom pasca-polio

Sindrom pasca-polio adalah gejala yang memengaruhi pasien selama bertahun-tahun setelah terinfeksi.

Berikut gejalanya:

  • sulit bernapas atau menelan,
  • sulit berkonsentrasi,
  • lemah otot,
  • depresi, 
  • gangguan tidur dengan kesulitan bernapas,
  • mudah lelah
  •  massa otot tubuh menurun.

Penyebab Polio

Penyebab Polio berasal dari virus polio, virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.

Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.

Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.

Tak menutup kemungkinan virus ini bisa menyebar melalui udara dan mengontaminasi makanan di sekitarnya bila sanitasi di lingkungan tersebut buruk.

Baca Juga: Gara-Gara Temuan 1 Kasus di Aceh, Indonesia KLB Polio, Kemenkes: Sempat Dinyatakan Musnah 2014




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x