Kompas TV nasional peristiwa

Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres karena Tidak Makan, Polisi: Kulkasnya Benar-Benar Kosong

Kompas.tv - 12 November 2022, 05:45 WIB
fakta-satu-keluarga-tewas-di-kalideres-karena-tidak-makan-polisi-kulkasnya-benar-benar-kosong
Situasi lokasi penemuan satu keluarga tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satu keluarga yang tinggal di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengungkapkan sejumlah fakta dari hasil penyelidikan yang dilakukan terkait penemuan empat orang tewas di dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jakarta Barat Ternyata gara-gara Ini

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce membeberkan hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik RS Polri terhadap keempat jenazah yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan ipar atau paman itu.

Keempat orang itu diduga tewas karena tidak mengonsumsi makanan ataupun minuman selama beberapa hari sampai akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Kombes Pasma menuturkan, hal itu diketahuinya dari hasil autopsi empat jenazah tersebut, yang menunjukkan tidak ditemukan sisa makanan dalam lambung mereka.

"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan," kata Kombes Pasma kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: Polisi Sebut Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Tertutup: Mereka Jarang Bersosialisasi

Karena tak makan dan minum itulah, Kombes Pasma menuturkan, otot-otot pada jasad para korban tersebut jadi mengecil.

"Jadi, bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil."

Namun, terkait dugaan keempat korban tewas karena kelaparan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut Kombes Pasma, dokter forensik RS Bhayangkara Polri masih akan memeriksa organ tubuh korban yang lainnya.

"Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," kata Pasma.


Baca Juga: Soal 4 Mayat di Kalideres: Diduga Tak Makan dan Minum Cukup Lama, Korban Punya Tunggakan Listrik

Lebih lanjut, Kombes Pasma mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, kepolisian  tidak menemukan adanya bercak darah akibat luka di lokasi penemuan keempat jenazah tersebut.

Namun, dari hasil autopsi, ditemukan fakta bahwa keempat orang tersebut meninggal sejak tiga pekan lalu, namun dengan waktu kematian yang berbeda-beda.

"Semuanya di waktu berbeda meninggalnya. Sehingga waktu pembusukan jasad masing-masing berbeda," ujar Pasma.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, saat tiba di tempat kejadian perkara, ia langsung memeriksa kondisi rumah tempat tinggal korban.

Baca Juga: Polisi Ungkap Waktu Kematian Satu Keluarga di Kalideres Berbeda-beda, Diduga Lebih dari Dua Minggu

Dari hasil pemeriksaan, kata Syafri, pihak kepolisian mendapati kondisi kulkas milik korban yang benar-benar kosong, tidak ada makanan sama sekali.

"Perabotannya itu ada, kulkas ada, tapi isinya kosong. Enggak ada makanan, bener-bener kosong," kata Syafri saat dihubungi, Jumat (11/11/2022).

Adapun keempat mayat yang ditemukan membusuk di rumah itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari atas suami bernama Rudyanto Gunawan (71), istri bernama K. Margaretha Gunawan (58).

Anak perempuan dari kedua pasangan suami istri itu yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40). Jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Ia merupakan ipar dari Rudianto.

Baca Juga: Terungkap! 4 Orang dari Satu keluarga Diduga Tewas Sejak 3 Minggu Lalu

Keempat jasad ditemukan di ruangan terpisah di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.

Penemuan berawal dari warga yang mendobrak rumah secara paksa lantaran mencium bau busuk selama sepekan terakhir.

Para korban dikenal warga sebagai keluarga yang tertutup dan jarang bersosialisasi meski sudah sekitar 20 tahun tinggal di lokasi tersebut.

 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x