Kompas TV nasional peristiwa

Kesaksian Penumpang Lion Air Saat Mesin Terbakar di Atas 3.000 Kaki: Tegang, Banyak yang Nangis

Kompas.tv - 27 Oktober 2022, 19:53 WIB
kesaksian-penumpang-lion-air-saat-mesin-terbakar-di-atas-3-000-kaki-tegang-banyak-yang-nangis
Foto ilustrasi. Pesawat Lion Air diduga mengalami kebakaran pada mesin sehingga harus mendarat darurat. (Sumber: Dokumentasi Rahmad Dwi Putra/KOMPAS.COM)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang penumpang bernama Gustika Kurnia Putri menceritakan kondisi pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 yang diduga mengalami mesin terbakar saat berada di ketinggian jelajah 3.000 kaki.

Gustika menceritakan, saat pesawat lepas landas dan pramugari baru selesai membacakan peraturan pengamanan penerbangan, seorang perempuan teriak bahwa ada api di bagian dekat sayap sebelah kiri.

“Pada saat itu penumpang yang ada di bagian sayap sebelah kiri teriak ke pramugari ‘Mbak, mbak, ada api’. Penumpang juga teriak seperti itu,” cerita Gustika dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (27/10/2022)

Baca Juga: Mesin Kiri Diduga Terbakar, Lion Air Sebut Pesawat Layak dan Aman Saat Pengecekan Awal

“Baru banget (setelah lepas landas), setelah mbak pramugarinya selesai menjelaskan peraturan pengamanan penerbangan,” sambungnya. 

Gustika juga sempat mendengar adanya ledakan sebelum penumpang berteriak ada api.

Akan tetapi, dia mencoba berpikir positif bahwa suara itu hanya barang penumpang yang jatuh.

Setelah pramugari mendengarkan keluhan dari penumpang, pramugari pun melapor ke pilot yang bertugas.

“Beberapa menit kemudian, kapten bilang ke penumpang bahwa penerbangan diputar kembali ke Bandara Soekarno Hatta,” jelas Gustika.

Dalam video yang dibagikan Gustika di akun media sosialnya, tampak suasana di dalam pesawat yang cukup gelap.

Baca Juga: Kata Lion Air Soal Mesin Terbakar: Pada Ketinggian 3.000 Kaki, Pilot Merasa Kinerja Mesin Tak Sesuai

Dia mengatakan, saat itu pesawat sudah dalam perjalanan kembali ke Bandara Soekarno Hatta.

“Ya, itu saat pesawat sudah mau landing balik ke Bandara Soekarno Hatta, itu sudah tegang, udah banyak perempuan, ibu-ibu lansia yang nangis di dalam pesawat,” katanya.

Menurutnya, saat itu pesawat sangat panas dan pengap.

Penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat juga terdengar histeris karena api yang muncul.

Beruntung, pesawat mampu mendarat dengan selamat meski satu mesinnya terbakar.


 

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Corporate Communications Strategic of  Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK itu telah dinyatakan layak dan aman dioperasikan pada pengecekan awal.

Baca Juga: Kronologi Pesawat Lion Air Mendarat Darurat di Bandara Soekarno-Hatta Akibat Mesin Terbakar

Pesawat yang membawa 6 kru dan 169 penumpang itu pun lepas landas dengan normal.

Akan tetapi, pilot merasakan adanya kinerja mesin yang tidak sesuai sehingga memutuskan untuk mendarat kembali ke Bandara Soetta.

Rencananya, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK akan menuju ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.

Dengan adanya masalah tersebut, penumpang berangkat ke Palembang menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP pukul 19.20 WIB.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x