Kompas TV nasional politik

Hasto: Pernyataan Ganjar Soal Capres Tak Perlu Jadi Gimmick Politik, Semua Kader Siap Ditugaskan

Kompas.tv - 19 Oktober 2022, 19:35 WIB
hasto-pernyataan-ganjar-soal-capres-tak-perlu-jadi-gimmick-politik-semua-kader-siap-ditugaskan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (22/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Pusat PDI Perjuangan menganggap kesiapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo jika dipilih oleh partai sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 sebagai hal yang biasa saja.

Sikap semacam itu dianggap sebagai sikap seluruh kader PDI Perjuangan yang harus siap ditugaskan untuk kepentingan bangsa dan negara.   

"Untuk bangsa dan negara itu, semua menyatakan siap, seluruh kader partai, karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: FX Rudi Sebut Ganjar Laku Bila Diusung Jadi Capres di Pilpres 2024: Banyak yang Dukung Berarti Baik

Hasto menambahkan pernyataan Ganjar tidak perlu dijadikan gimmick politik. Sebab menjadi hal yang wajar jika seluruh kader menyatakan siap kala ditugaskan.

Ganjar juga menempatkan diksi kalau, sehingga sangat jelas bahwa keputusan capres dan cawapres merupakan ranah dari pemegang mandat Kongres V, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar jangan kemudian menjadi gimmick-gimmick politik. Karena, ya, di dalam berpartai seperti itu. Semua siap ditugaskan," ujar Hasto.

Tentang keputusan calon ditentukan oleh Megawati itu ditegaskan kembali dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan pada tahun lalu.  

Sebelumnya Ganjar menyatakan kesanggupannya jika diusung PDIP sebagai capres. Pernyataan itu dilontarkan Ganjar dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Soal Kans Ganjar Jadi Capres di Pilpres 2024, PDIP: Masih Fokus Menyelesaikan Tugas sebagai Gubernur

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," ujar Ganjar.

Kendati demikian, Ganjar mengaku tetap menghormati etika politik di internal PDI-P dalam mekanisme pengumuman capres dilakukan oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia juga menilai hasil survei juga mesti dilihat partai dalam mengusung capres ataupun calon wakil presiden (cawapres).

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang perbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujar kader PDIP itu.

Baca Juga: Golkar Tanggapi Serius Soal Ganjar akan Jadi Capres di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Ganjar juga mengatakan, dirinya menunggu langkah konsolidasi PDIP dalam membangun kerja sama politik antarpartai.

Menurutnya, PDIP bisa mengusung calon sendiri karena sebagai pemenang Pemilu 2019. Oleh karena itu, hendaknya partai lain bergabung dengan PDI-P dalam kerja sama politik.

"Rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan yang ada di sana dan membutuhkan kebersamaan," ujar Ganjar.


Di luar PDI Perjuangan, sejumlah politikus mengungkapkan dukungannya pada Ganjar. Partai Nasdem menempatkan Ganjar sebagai satu dari tiga nama calon dari partai itu. Meski belakangan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah menyatakan siap mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. 

Dukungan lain pada Ganjar datang dari pengurus Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

Ketua Umum Zulkifli Hasan, pada Rapat Kerja Nasional III Partai Amanat Nasional lalu, mengatakan dirinya, dan Ganjar masuk tiga nama teratas dalam sembilan nama dalam bursa calon presiden di internal PAN. Namun PAN menunggu aspirasi daerah sebelum memutuskan nama satu kandidat.

Begitu pula pengurus sejumlah wilayah PPP yang memasukkan Ganjar sebagai satu dari sepuluh nama dalam bursa calon presiden. Adapula Anies, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno. Meski, PPP baru membahas calon presiden pada Musyawarah Kerja Nasional.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x