WNI Penumpang Turkish Airlines yang Terlibat Kerusuhan Awalnya Lapor Pramugara karena Dijilat Anjing

Puti mengatakan, berdasarkan hasil tes yang dijalani suaminya di Kepolisian Resor Kota Deli Serdang, Medan, MJ terbukti tidak dalam pengaruh alkohol.

Pernyataan itu didukung oleh keterangan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji yang sempat berbincang dengan MJ ketika dirawat di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Kualanamu.

Kombes Irsan mengatakan, ia memastikan MJ tidak dalam keadaan mabuk.

"Saya kan ada di bandara saya tidak ada cium bau alkohol. Kemudian hasil cek urinenya kemarin negatif," sebut Irsan.

Irsan menyatakan, MJ tidak diperiksa lebih lanjut karena dianggap tidak ada dasar hukum untuk melakukannya.

Baca Juga: WNI Diduga Mabuk Mengamuk di Pesawat Turkish Airlines, Pukul Pramugara dan Penumpang Lain

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengungkapkan bahwa berdasarkan penyelidikan sementara petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), penumpang pesawat Turkish Airlines TK 56 tujuan Bandara Soetta itu diduga mabuk.

"Dia memukul salah seorang crew atau pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara, sehingga memancing amarah penumpang lain," kata Zulpan, Rabu (12/10/2022).

Akibat peristiwa keributan di pesawat Turkish Airlines tersebut, pihak maskapai memutuskan untuk melakukan pendaratan di bandara terdekat, yakni Bandara Kualanamu.

Pesawat Turkish Airlines rute Istanbul - Jakarta itu akhirnya mendarat di Bandara Soetta, Banten, pada Selasa (11/10/2022) malam pukul 19.05 WIB, satu jam lebih lama dari perkiraan jadwal tiba.

Penumpang berinisial MJ itu juga dikabarkan menjadi sasaran pemukulan oleh penumpang lain yang marah, sehingga menderita sejumlah luka di tubuhnya.

Baca Juga: WNI yang Pukuli Pramugara Turkish Airlines Ternyata Pegawai Lion Air, Manajemen Tak Ikut Campur